MANCHESTER - Unggahan penyerang Manchester United (MU), Alejandro Garnacho, yang menggambarkan penyelamatan emas rekan setimnya, Andre Onana, berpeluang terkena sanksi FA.

Pasalnya, pemain Argentina itu menyertakan dua emoji gorila dalam sebuah postingan di Twitter, pasca sang penjaga gawang berhasil menepis penalti Copenhagen, sehingga MU berhasil menang dan meraih poin perdana di Liga Champions.

Dikutip dari Goal pada Kamis (26/10), Garnacho sempat mengedit postingannya di Twitter, karena emoji tersebut dapat berkonotasi rasial. Tidak ada lagi gambar dua gorila dalam unggahan tersebut, sebelum akhirnya dia menghapus postingan itu.

"Postingan tersebut dapat menyebabkan Garnacho terkena skorsing berdasarkan tindakan FA sebelumnya terhadap postingan sensitif rasial," demikian laporan Goal.

Ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Pada 2020, striker United saat itu, Edinson Cavani, diskors selama tiga pertandingan karena menulis `Gracias Negrito` kepada seorang teman di Instagram yang memberi selamat kepadanya karena mencetak gol.

Istilah `Negrito` terkadang digunakan sebagai sapaan penuh kasih sayang di Uruguay, namun postingan tersebut melanggar pedoman FA mengenai postingan media sosial yang sensitif terhadap ras.

Pada 2019 lalu, gelandang Manchester City Bernardo Silva dilarang bermain satu pertandingan dan didenda £50.000 oleh FA karena postingan sensitif rasial tentang rekan setimnya saat itu, Benjamin Mendy.

Silva mengunggah foto Mendy saat masih kecil bersama dengan gambar lama dari perusahaan Spanyol `Conguitos` yang dikutuk karena bernuansa rasis.