• News

Profil Amran Sulaiman, Mentan Pengganti SYL

Ariyan Rastya | Kamis, 26/10/2023 09:33 WIB
Profil Amran Sulaiman, Mentan Pengganti SYL Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman

JAKARTA - Andi Amran Sulaiman baru saja resmi dilantik kembali oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pertanian menggantikan

Amran sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan) pada periode pertama kepemimpinan Jokowi (2014-2019).

Amran pun dilantik sebagai Mentan hari ini, Rabu (25/10/2023), di Istana Merdeka oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pukul 09.00 WIB. Andi Amran Sulaiman merupakan pengusaha asal Makassar.

Amran lahir di Bone, 27 April 1968. Amran menuntaskan pendidikan S1 pertanian di Universitas Hasanuddin pada 1988-1993. Setelah itu, dia melanjutkan S2 pertanian di Unhas pada 2002-2023, kemudian meneruskan jenjang S3 Ilmu Pertanian di Unhas pada 2008-2012.

Pada awal karirnya, Amran bekerja di PT Perkebunan Nusantara XIV dan menjadi dosen di Unhas. Setelah mengabdi selama 15 tahun, Amran meninggalkan perusahaan dan mendirikan bisnis sendiri.

Dia memulai bisnis sebagai produsen racun tikus dengan paten `Tiran`. Tiran adalah akronim dari Tikus diracun Amran. Usahanya berkembang pesat dan menjadi Grup Tiran.

Selain racun tikus, Amran diketahui memegang bisnis sawit, emas, tebu, nikel dan timah hitam. Saat menjabat menjadi Mentan, Amran dikenal dengan berbagai programnya a.l. swasembada 4 komoditas pangan utama yaitu beras, jagung, kedelai, dan gula dalam waktu 3 tahun dan perbaikan sistem irigasi di 11 provinsi di Indonesia.

Selama masa jabatannya, Amran mampu mencatat peningkatan keseluruhan nilai ekspor pertanian hingga Rp 1.764 triliun. Dari nilai ekspor tersebut, produk perkebunan paling dominan.

Ia menikah dengan Martati dan pasangan ini memiliki empat anak – semuanya dengan nama depan Andi. Menurut catatan silsilah, Amran merupakan keturunan jauh raja Bone ke-23.

Adiknya, Andi Sudirman Sulaiman menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan di bawah Gubernur Nurdin Abdullah.[10] Ia kemudian naik menjadi Gubernur setelah Nurdin ditangkap dan dibui karena kasus korupsi.

 

 

FOLLOW US