• Sains

PLD Space Spanyol Bakal Luncurkan Orbit Pertama 2026 dari Guyana Prancis

Yati Maulana | Selasa, 24/10/2023 02:02 WIB
PLD Space Spanyol Bakal Luncurkan Orbit Pertama 2026 dari Guyana Prancis Roket suborbital pertama startup Spanyol PLD Space diluncurkan di fasilitas militer El Arenosillo di Huelva, Spanyol, 7 Oktober 2023. Foto Handout via Reuters

MADRID - Perusahaan roket Spanyol PLD Space merencanakan peluncuran orbit pertama dari Guyana Prancis pada kuartal pertama tahun 2026, setelah perusahaan tersebut melakukan peluncuran roket swasta pertama di Eropa pada awal bulan ini, katanya pada Jumat.

Perusahaan rintisan tersebut meluncurkan roket suborbital Miura-1 yang dapat dipulihkan dari sebuah lokasi di barat daya Spanyol dan merupakan "sukses total", kata perusahaan tersebut, meskipun mereka tidak dapat memulihkan roket tersebut setelah menyelam ke laut. Untuk mengambil roket dari laut bukanlah tujuan utama uji coba tersebut, kata perusahaan itu.

Rencana untuk menyebarkan ribuan satelit pemancar internet dalam beberapa tahun ke depan telah melahirkan perusahaan-perusahaan roket baru yang diperkirakan oleh beberapa analis akan menjadi pasar senilai $1 triliun pada tahun 2030.

PLD akan menggunakan data yang dikumpulkan dari uji suborbital senilai 30 juta euro ($32 juta) untuk mengembangkan Miura-5 yang lebih besar, sebuah peluncur orbital penuh. Sejauh ini, mereka telah mengidentifikasi 1.000 elemen perbaikan untuk mengembangkan Miura-5, katanya.

“Miura-5 akan siap dalam dua tahun. Kemudian kami akan mengangkutnya ke Kourou (Guyana Prancis) untuk mencoba melakukan peluncuran pertama pada kuartal pertama tahun 2026,” kata salah satu pendiri dan CEO Raul Torres kepada wartawan di Madrid.

PLD Space mengatakan pihaknya memperkirakan akan menandatangani perjanjian pengikatan pertama dengan klien tahun depan.

Sejauh ini, pihaknya telah menerima minat dari klien potensial untuk kontrak senilai sekitar 320 juta euro ($339 juta) yang akan cukup untuk menyelesaikan sekitar 10 atau 12 peluncuran Miura-5, kata salah satu pendiri Raul Verdu.

Upaya Eropa untuk mengembangkan kemampuan mengirim satelit kecil ke luar angkasa menjadi fokus setelah kegagalan peluncuran roket orbital oleh Virgin Orbit dari Inggris pada bulan Januari. Sistem itu melibatkan pelepasan peluncur dari Boeing 747 yang telah dikonversi.

FOLLOW US