DUBAI - Para menteri luar negeri dari Iran, Turki, Rusia, dan Georgia akan bertemu dengan rekan-rekan mereka dari Azerbaijan dan Armenia di Teheran pada hari ini, Senin 23 Oktober 2023, dan membahas kemajuan menuju perjanjian perdamaian antara dua tetangga Kaukasus Selatan, kata media pemerintah Iran.

Kantor berita IRNA mengutip Kementerian Luar Negeri yang mengatakan keenam negara tersebut ingin membicarakan masalah-masalah regional "tanpa campur tangan negara-negara non-regional dan Barat".

Pernyataan tersebut secara implisit mengacu pada Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang keterlibatannya dalam upaya mencapai perjanjian damai antara Armenia dan Azerbaijan sangat mengganggu Moskow.

Kantor berita Rusia Interfax mengatakan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov akan melakukan perjalanan ke Teheran untuk pertemuan tersebut. Rusia menganggap dirinya sebagai penjamin keamanan antara Azerbaijan dan Armenia, namun tuntutan dan gangguan akibat perang di Ukraina telah melemahkan pengaruhnya.

Azerbaijan bulan lalu melancarkan serangan kilat untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah Nagorno-Karabakh di mana etnis Armenia menikmati kemerdekaan de facto sejak memisahkan diri pada tahun 1990an.

Lebih dari 100.000 warga Armenia Karabakh telah melarikan diri, dan Armenia menuduh Azerbaijan melakukan pembersihan etnis. Baku menyangkal hal itu, dengan mengatakan orang-orang bebas untuk tinggal dan diintegrasikan ke dalam Azerbaijan.

Kedua negara telah berperang dua kali dalam tiga dekade terakhir dan sejauh ini gagal mencapai kesepakatan damai meskipun ada upaya jangka panjang dari Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Rusia.