• News

Mirip Trump, Inilah Sederet MAsalah Hukum Mantan Presiden Brasil Bolsonaro

Yati Maulana | Jum'at, 20/10/2023 03:03 WIB
Mirip Trump, Inilah Sederet MAsalah Hukum Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Presiden Brasil Jair Bolsonaro menghadiri upacara pelantikan hakim baru Pengadilan Tinggi Brasil di Brasilia, Brasil 6 Desember 2022. Foto: Reuters

RIO DE JANEIRO - Bahaya hukum terhadap mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro semakin meningkat sejak ia kalah tipis dalam pemilihan presiden tahun lalu dari Presiden sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva, sehingga ia dilarang mengikuti pemilu mendatang dan meningkatkan kemungkinan hukuman penjara.

Mantan kapten tentara sayap kanan ini telah menjadi sasaran penyelidikan polisi sebelum dan selama empat tahun masa jabatannya. Namun upayanya untuk melemahkan kepercayaan terhadap sistem pemungutan suara di Brazil, yang berpuncak pada pemberontakan pada 8 Januari oleh ribuan pendukungnya di Brasilia, hanya menambah permasalahannya.

Bolsonaro telah berulang kali membantah melanggar undang-undang apa pun, dan menyebut tuduhan terhadapnya sebagai perburuan yang dilakukan oleh lawan politiknya.

Inilah antara lain permasalahan hukum yang kini dihadapi Bolsonaro:

DILARANG DARI JABATAN PUBLIK SAMPAI 2030
Pada bulan Juni, pengadilan pemilu federal (TSE) Brasil melarang Bolsonaro menjabat jabatan publik hingga tahun 2030 karena perilakunya pada pemilu tahun lalu. Lima dari tujuh hakim memilih untuk menghukumnya atas penyalahgunaan kekuasaan dan penyalahgunaan media ketika, pada Juli 2022, ia memanggil duta besar untuk melontarkan klaim tidak berdasar mengenai kerentanan dalam sistem pemungutan suara elektronik di Brasil.

PENYELIDIKAN KONGRES
Pada hari Rabu, penyelidikan kongres yang menyelidiki pemberontakan 8 Januari oleh para pendukung Bolsonaro merekomendasikan agar ia dan beberapa sekutunya menghadapi tuduhan asosiasi kriminal, kekerasan politik, mengganggu tatanan demokrasi dan percobaan kudeta. Penyelidikan tersebut tidak mempunyai wewenang untuk menghukum Bolsonaro atau pihak lain, namun dapat mengeluarkan rekomendasi bagi mereka untuk menghadapi tuntutan pidana atau perdata.

PROBE MAHKAMAH AGUNG
Bolsonaro masih menjadi subjek setidaknya lima penyelidikan kriminal yang dipimpin oleh Mahkamah Agung. Hal ini termasuk dugaan penyebaran berita palsu tentang vaksin COVID-19, kebocoran rincian penyelidikan polisi federal yang tertutup, campur tangan dalam kepolisian federal, penyebaran informasi yang salah secara online, dan dalang kerusuhan 8 Januari di ibu kota.

MENJADI SAKSI NEGARA
Bolsonaro dan mantan pembantunya juga sedang diselidiki oleh polisi federal karena diduga memalsukan catatan vaksinasi untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Pada bulan Mei, polisi menangkap mantan ajudannya, Mauro Cid, atas dugaan perannya dalam skema tersebut.

Cid juga merupakan pemain sentral dalam dugaan penipuan lainnya, di mana Bolsonaro dan timnya dicurigai menjual perhiasan mahal yang diberikan kepada pemerintahannya oleh pemerintah Saudi.

Bulan lalu, setelah berbulan-bulan dipenjara, Cid setuju untuk bekerja sama dengan polisi federal dan dibebaskan dari balik jeruji besi.

Pada bulan September, media Brasil melaporkan bahwa Cid diduga mengatakan kepada polisi bahwa Bolsonaro telah menghubungi komandan angkatan bersenjata tentang rancangan keputusan untuk membatalkan pemilu.

FOLLOW US