• Wisata

Usai Kecurian 2.000 Artefak, British Museum akan Digitalkan Seluruh Koleksinya

Yati Maulana | Jum'at, 20/10/2023 05:05 WIB
Usai Kecurian 2.000 Artefak, British Museum akan Digitalkan Seluruh Koleksinya Orang-orang berjalan melalui atrium British Museum di London, Inggris, 28 September 2023. Foto: Reuters

LONDON - British Museum pada Rabu, 18 Oktober 2023 mengatakan pihaknya berencana mendigitalkan seluruh koleksinya, dengan alasan perlunya mengamankan akses publik terhadap katalognya yang luas setelah pada Agustus melaporkan bahwa 2.000 artefak telah dicuri atau hilang.

Museum ini, salah satu museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, sedang menghadapi dampak dari pencurian tersebut, yang menyoroti kegagalan internal dan menyebabkan keluarnya direkturnya.

“Pada dasarnya kami adalah korban pekerjaan orang dalam yang dilakukan oleh seseorang yang kami percayai, yang dalam jangka waktu lama mencuri dari museum dan yang dipercaya oleh museum,” kata Ketua museum George Osborne kepada komite Kebudayaan, Media dan Olahraga parlemen.

“Banyak hikmah yang bisa dipetik,” imbuhnya.

Osborne memperkirakan sekitar 350 artefak sedang dalam proses pengembalian.

Museum, yang menyimpan harta karun seperti Batu Rosetta dan kelereng Parthenon, memecat seorang staf atas pencurian tersebut, yang juga sedang diselidiki oleh Polisi Metropolitan London.

Dikatakan juga barang-barang yang dicuri termasuk cincin emas, anting-anting dan perhiasan lainnya yang berasal dari zaman Yunani dan Romawi kuno, serta benda-benda kecil seperti permata yang sering dimasukkan ke dalam cincin.

“Kami telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan dan sekarang yakin bahwa pencurian seperti ini tidak akan terjadi lagi,” kata direktur sementara museum, Mark Jones, dalam sebuah pernyataan.

“Tetapi kita tidak bisa dan tidak boleh berasumsi bahwa keamanan koleksi, dalam arti yang lebih luas, dapat dicapai hanya dengan mengunci semuanya. Saya yakin bahwa satu-satunya respons paling penting terhadap pencurian ini adalah meningkatkan akses.”

Proyek digitalisasi yang diusulkan akan memakan waktu 5 tahun, dengan 2,4 juta catatan harus diunggah atau ditingkatkan. Koleksinya berjumlah setidaknya 8 juta objek menurut situs museum.

Museum tersebut, yang telah menolak seruan dari banyak negara, termasuk Yunani, untuk memulangkan harta bersejarah selama bertahun-tahun, meluncurkan hotline publik pada bulan lalu untuk meminta bantuan dalam menemukan barang-barang yang dicuri.

FOLLOW US