JAKARTA - Tim sepak bola putra Pakistan telah membuat sejarah dengan melaju ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia setelah mengalahkan Kamboja 1-0 di Islamabad.

Ini adalah pertama kalinya tim nasional memenangkan pertandingan kualifikasi, memicu perayaan liar di lapangan dan di tribun di Stadion Olahraga Jinnah di ibu kota Pakistan, Selasa (17/10/2023).

Setelah leg pertama di Phnom Penh berakhir 0-0, tendangan setengah voli Harun Hamid pada menit ke-67 sudah cukup untuk mengamankan kemenangan di laga kandang pertama Pakistan sejak 2015.

Mereka akan menghadapi Arab Saudi, Tajikistan, dan Yordania di babak kedua yang dimulai pada November.

Negara Asia Selatan, peringkat 197 dunia, belum pernah memenangkan pertandingan internasional sejak 2018 dan dilarang oleh FIFA pada April 2021 selama 15 bulan karena “campur tangan pihak ketiga yang tidak semestinya” – larangan kedua mereka dalam empat tahun.

Pekan lalu, pemain Inggris Stephen Constantine ditunjuk sebagai pelatih baru tim dan ditugaskan untuk mengakhiri rekor buruk mereka – kekalahan beruntun 13 pertandingan.

Setelah tidak memainkan pertandingan internasional sejak Juni 2019, Pakistan memainkan delapan pertandingan antara November 2022 dan Juni 2023, termasuk lima pertandingan persahabatan, tetapi kalah semuanya – kebobolan 18 gol dan hanya mencetak satu gol.

Constantine, ditunjuk oleh Komite Normalisasi (NC) pimpinan FIFA yang saat ini menjalankan Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF), sebelumnya melatih tim nasional India. Ia memimpin India dari peringkat 173 pada 2015 menjadi peringkat 97 pada Desember 2018, sekaligus membantu mereka lolos ke Piala Asia 2019.

Pakistan akan bergabung di tahap kedua dengan sembilan tim lainnya setelah seri dua leg, kandang dan tandang untuk 20 tim peringkat terendah Konfederasi Sepak Bola Asia.

Singapura mengalahkan Guam agregat 3-1 setelah menang 1-0 pada hari Selasa, dan Afghanistan mengalahkan Mongolia 1-0 untuk maju 2-0 secara keseluruhan.

Yaman ditahan imbang 1-1 oleh Sri Lanka, tim dengan peringkat terendah di Asia dengan peringkat 202, namun telah berbuat cukup banyak di pertandingan kandang mereka untuk maju secara agregat 4-1.

Pakistan memainkan pertandingan internasional terakhir mereka di kandang melawan Afghanistan di kota timur laut Lahore pada tahun 2015, sementara mereka terakhir kali menghadapi Bangladesh di kandang kualifikasi Piala Dunia pada tahun 2011.

Kemenangan langka ini bertepatan dengan kembalinya sepak bola internasional ke negara Asia Selatan yang sebelumnya gila kriket setelah jeda selama delapan tahun. (*)