• News

Sampah Plastik Berkurang 8% Per Tahun, Bisa kah Target 70% Tercapai?

Pamudji Slamet | Selasa, 17/10/2023 17:32 WIB
Sampah Plastik Berkurang 8% Per Tahun, Bisa kah Target 70% Tercapai? Ilustrasi

JAKARTA - Sampah plastik di lautan Indonesia berkurang delapan persen setiap tahun. Tahun lalu telah mencapai 36 persen dari target 70 persen pada 2025.

"Tahun lalu sudah mencapai 36 persen, jadi setiap tahun itu bertambah 8 persen pengurangannya. Dengan adanya dukungan dari mitra-mitra lain itu bisa mencapai 10 persen, jadi kita optimistis target 70 persen pada 2025 tercapai," ujar Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Nina Hendiarti.

Nina menyampaikan hal itu usai acara ASEAN Conference for Combatting Plastic Pollution (ACCPP) di Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Dengan pencapaian tersebut, kata Nina, pihaknya optimistis target pengurangan sampah plastik di laut sebesar 70 persen pada 2025 bisa terealisasi. Asal, lanjutnya, didukung oleh berbagai mitra.

Nina mengatakan, strategi pengurangan sampah plastik di laut sebanyak 70 persen adalah menggalang kerja sama dengan 18 kementerian dan lembaga serta stakeholder lainnya.

Menurut dia, terdapat beberapa pilar utama dalam strategi pengurangan sampah plastik di laut. Yakni mengubah perilaku masyarakat, memperbaiki penanganan sampah di daratan dan perairan, mekanisme pendanaan dan penegakan hukum serta inovasi.

"Sekarang banyak anak-anak muda yang berinovasi, mereka datang dengan ide-ide bikin startup," kata Nina.

Dia juga berpandangan, negara-negara di Asia Tenggara harus berperan dalam upaya mengurangi sampah plastik di lautan agar tidak tertinggal dengan negara maju.

Indonesia, tambah Nina, secara tegas berkomitmen menunjukkan aksi nyata dalam pengurangan sampah plastik. Oleh karenanya, melalui ACCPP, Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk saling bertukar pandangan dan mencari solusi terhadap penanganan sampah laut regional.

"Kita ingin mengajak negara-negara ASEAN untuk melakukan berbagai hal secara bersama-sama, jadi saling memotivasi dan saling bertukar bukan hanya policy-nya tapi juga pemikirannya, lalu pengalamannya, best practices-nya di ASEAN," kata Nina.

FOLLOW US