• News

Grand Canyon Minta Pengunjung Stop Gunakan `Gembok Cinta` untuk Melindungi Satwa Liar

Tri Umardini | Sabtu, 14/10/2023 07:30 WIB
Grand Canyon Minta Pengunjung Stop Gunakan `Gembok Cinta` untuk Melindungi Satwa Liar Grand Canyon Minta Pengunjung Stop Gunakan `Gembok Cinta` untuk Melindungi Satwa Liar. (FOTO:FOTO NPS /D. PAWLAK)

JAKARTA - Taman Nasional Grand Canyon mendesak pengunjung untuk melambangkan cinta mereka dengan cara lain, karena meninggalkan “gembok cinta” di lokasi tersebut membahayakan satwa liar.

“Cinta itu kuat, tapi tidak sekuat pemotong baut kami,” sebuah postingan dimulai di halaman Facebook resmi taman tersebut.

"Gembok yang tertinggal di pagar disebut gembok cinta. Orang mengira memasang kunci di pagar di sudut pandang adalah cara yang bagus untuk menunjukkan cinta kepada orang lain. Ternyata tidak."

Tren ini menjadi populer di kota-kota seperti Paris di Pont des Arts dan Jembatan Brooklyn di Kota New York, dan postingan media sosial tidak membantu masalah tersebut.

CNN mencatat bahwa kuncian di Kota Cahaya bahkan menyebabkan kerusakan struktural pada jembatan, dan kota tersebut memindahkan sekitar 700.000 kunci pada tahun 2015, yang berarti benda logam tersebut setara dengan berat sekitar 20 ekor gajah.

"Membiarkan gembok seperti ini berarti membuang sampah sembarangan dan sejenis coretan. Namun karena orang-orang akan membuang kunci gembok mereka ke dalam ngarai, skenarionya menjadi lebih buruk dan lebih berbahaya khususnya bagi hewan langka dan terancam punah di ngarai tersebut," tambah petugas taman, seraya mencatat bahwa hewan seperti condor adalah hewan yang penuh rasa ingin tahu dan menyukai benda-benda berkilau.

"Mereka akan melihat koin, bungkus atau sepotong logam mengkilap, seperti kunci gembok yang telah dilemparkan ke dalam ngarai dan memakannya. Condor tidak dimaksudkan untuk mencerna logam dan sering kali tidak dapat melewati benda-benda ini."

Sebagai buktinya, taman tersebut menyertakan gambar sinar-X di postingan tersebut dengan "koin bersarang di saluran pencernaan" seekor condor.

“Burung ini harus dioperasi untuk menghilangkan penghalang. Jika burung condor menelan terlalu banyak benda seperti ini, ia bisa mati.”

“Tinggalkan hanya jejak kaki.” tulis seorang komentator.

Condor, terutama ditemukan di California, Arizona dan Utah, telah dilindungi oleh undang-undang federal sejak tahun 1967, Backpacker.com melaporkan, dengan penyebab utama kematian mereka ditentukan terkait dengan manusia.

Outlet tersebut menambahkan bahwa burung gagak dan spesies lain, seperti condor, juga tertarik pada benda yang berkilau. (*)

FOLLOW US