• News

Ekuador Selidiki Agen Penjara setelah Enam Tersangka Pembunuhan Capres Tewas

Yati Maulana | Senin, 09/10/2023 11:30 WIB
Ekuador Selidiki Agen Penjara setelah Enam Tersangka Pembunuhan Capres Tewas Kandidat presiden Ekuador Fernando Villavicencio berbicara saat kampanye di Quito, Ekuador 9 Agustus 2023. Foto: Reuters

EKUADOR - Kantor kejaksaan Ekuador meluncurkan penyelidikan terhadap lembaga penjara (SNAI) atas potensi perannya dalam pembunuhan enam tersangka yang terlibat dalam pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio, lembaga tersebut mengumumkan melalui media sosial.

Pihak berwenang Ekuador mengatakan mereka memulai penyelidikan karena SNAI tidak melaksanakan perintah yang tertunda untuk memindahkan narapidana demi alasan keamanan.

Villavicencio, seorang jurnalis terkemuka yang mengungkap korupsi dan kejahatan terorganisir, ditembak mati ketika meninggalkan acara kampanye pada bulan Agustus, menjadikan meningkatnya kekerasan di negara itu menjadi sorotan pada musim kampanye ini. Polisi menangkap enam orang pada hari itu, sementara tersangka lainnya kemudian ditangkap.

Pada hari Jumat, enam tersangka, yang diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai warga negara Kolombia, dibunuh di sebuah penjara di Guayaquil.

Presiden Ekuador Guillermo Lasso bertemu dengan kabinet keamanannya pada hari Sabtu untuk "mengatasi krisis dalam sistem lembaga pemasyarakatan," menurut akun media sosial resminya. Pemerintah sebelumnya berjanji untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan Villavicencio.

Pemerintah Kolombia mengutuk pembunuhan tersebut dan menawarkan dukungannya kepada penyelidik Ekuador dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

Pemungutan suara putaran kedua akan diadakan pada 15 Oktober, mengakhiri siklus pemilu yang dirusak oleh meningkatnya kekerasan di negara Amerika Selatan tersebut.

FOLLOW US