• News

Wujudkan Revolusi Hijau, ICMI Bertekad Tanam 1 Miliar Pohon

Yahya Sukamdani | Minggu, 01/10/2023 17:27 WIB
Wujudkan Revolusi Hijau, ICMI Bertekad Tanam 1 Miliar Pohon Gerakan tanam 1 Milyar pohon Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Foto: icmi/katakini

JAKARTA- Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) megawalinya gerakan "Menanam 1 Miliar Pohon ICMI" dengan menanam mangrove di pesisir Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

"Mangrove memiliki peran penting dan strategis bagi kehidupan manusia, sehingga PBB melakukan gerakan pemulihan dan perbaikan mangrove menjadi program prioritas dengan menetapkan Hari Mangrove Internasional setiap tanggal 6 Desember. Ini sejalan dengan harapan Departemen Revolusi Hijau dan Energi Ramah Lingkungan ICMI, sehingga perlu mengawali dengan aksi nyata semacam ini," ujar Wakil Ketua Umum ICMI, Mohammad Jafar Hafsah dalam rilis, Minggu (1/10/2023).

Menurutnya, gerakan ini juga dilakukan seiring target Pemerintah Republik Indonesia untuk pemulihan dan perbaikan kawasan mangrove seluas 600.000 ha.

"Maka agar terwujudnya kesuksesan program tersebut perlu adanya kepedulian, kerjasama dan dukungan dari semua pihak baik unsur Pemerintah, BUMN, Swasta, dan masyarakat dalam merawat bumi melalui upaya pemulihan dan perbaikan lingkungan, penanaman pohon, dan peningkatan kesadaran lingkungan bagi masyarakat yang berujung tercapainya pembangunan ramah lingkungan dan kesejahretaan masyarakat," imbuh Jafar.

Dikatakannya, bahwa kegiatan penanaman 1 Milyar pohon ICMI ini merupakan gerakan seluruh keluarga ICMI dimanapun berada bersama masyarakat, yang juga diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan guna mewujudkan lingkungan yang sehat, hijau dan nyaman bagi kehidupan.

"Jadi angka 1 milyar itu bukan target tahun melainkan tujuan yang ingin dicapai sebagai salah satu kiprah ICMI yang berkelanjutan dalam mendukung pembangunan nasional yang ramah lingkungan," tegas Jafar.

Sementara itu, Ketua Departemen Revolusi Hijau dan Energi Ramah Lingkungan ICMI, Bedjo Santoso, mengatakan bahwa mangrove memiliki multifungsi yang strategis bagi kehidupan manusia yaitu antara lain pencegah abrasi laut, penyaring polusi udara maupun air, habitat biota laut, penyerap karbon yang sangat besar yaitu 10 kali lipat dibanding tanaman hutan lainnya, serta penghasil bahan pangan, juga sebagai sarana wisata alam.

"Indonesia memeliki kawasan mangrove terluas di dunia seluas + 4,7 juta hektar. Artinya sekitar 68 % dari luas mangrove di seluruh belahan bumi yang totalnya + 6,8 juta hektar ada di Indonesia. Namun ironisnya, kondisi fisik mangrove di dunia tanpa kecuali di Indonesia, dalam kondisi rusak akibat aktifitas manusia yang tidak arif, juga akibat bencana alam serta kerusakan lingkungan," ungkap Bejo yang juga Ketua Panitia Kegiatan.

FOLLOW US