• Bisnis

Pertamina Patra Niaga Beli Sertifikat Emisi Setara 19,9 Ribu Ton Karbon

Eko Budhiarto | Kamis, 28/09/2023 14:45 WIB
Pertamina Patra Niaga Beli Sertifikat Emisi Setara 19,9 Ribu Ton Karbon Pertamina Patra Niaga

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga selaku Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan pembelian perdana sertifikat penurunan emisi dari PT Pertamina Power Indonesia.

Total nilainya sebesar Rp922 juta atau setara dengan kontribusi pengurangan emisi karbon mencapai 19.989 ton. Hal itu dilakukan sebagai upaya Pertamina Patra Niaga turut berkontribusi dalam perdagangan karbon.

"Ini adalah langkah awal Pertamina Patra Niaga untuk berkontribusi mendukung cita-cita nasional menangani krisis iklim. Bersinergi dengan Pertamina Power Indonesia sebagai subholding di Pertamina Group yang sudah mempunyai suplai yang telah tersertifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangannya, Kamis (28/9/2023).

Selain dari perdagangan karbon, Pertamina Patra Niaga juga memiliki program yang memiliki dampak mereduksi emisi seperti penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di gedung perkantoran dan SPBU green energy station (GES), efisiensi operasi lewat digitalisasi digital ground operation (DGO), dan PADMA untuk produk avtur, diesel dual fuel (DDF) mobil tangki, dan program efisiensi energi.

Sampai dengan Agustus 2023, program-program tersebut berkontribusi terhadap pengurangan emisi sebesar 2.703 tonCO2eq atau sekitar 14 persen dari target awal Pertamina Patra Niaga.

"Kami terus berupaya meminimalkan emisi yang dapat berdampak terhadap krisis iklim. Ke depan, upaya mereduksi emisi secara langsung akan dikolaborasikan dengan perdagangan bursa karbon sehingga upaya Pertamina Patra Niaga dalam menjaga lingkungan dapat makin maksimal," ujar Riva.

Sebelumnya, sebagai upaya dan kontribusi nyata untuk melawan krisis perubahan iklim, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melakukan peluncuran perdana Bursa Karbon IDX atau bursa perdagangan karbon di Indonesia pada Selasa (26/9).

FOLLOW US