• News

28 September Maulid Nabi Muhammad SAW, Kisah Kelahiran Sang Rasul di Tahun Gajah

Tri Umardini | Kamis, 28/09/2023 07:30 WIB
28 September Maulid Nabi Muhammad SAW, Kisah Kelahiran Sang Rasul di Tahun Gajah 28 September Maulid Nabi Muhammad SAW, Kisah Kelahiran Sang Rasul di Tahun Gajah (FOTO: ISTOCK PHOTO)

JAKARTA - 28 September Maulid Nabi Muhammad SAW, Kisah Kelahiran Sang Rasul di Tahun Gajah.

Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah perayaan yang diadakan oleh umat muslim untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi biasanya jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.

Tahun ini Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Kamis, 28 September 2023.

Cerita Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai dengan momen kelahiran beliau.

Dikutip dari buku Inilah Kisah Sang Rasul, Sejarah Nabi Muhammad dan Af-Khufafaa `Ar-Raasyidiin, karya Muhammad Luqman H. Za, Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah pada Senin, 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah.

Tahun kelahiran disebut dengan Tahun Gajah karena pada tahun itu, Raja Habasyah mengirim pasukan tentara dan gajah-gajah menuju Makkah untuk merobohkan Kakbah. Lalu Allah SWT menghancurkan pasukan tersebut karena memuliakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari buku Kisah Nabi Muhammad SAW karya Ajen Dianawati, Nabi Muhammad SAW kehilangan kedua orang tuanya dalam usia muda.

Ayahnya yang bernama Abdullah meninggal sebelum ia dilahirkan. Sedangkan ibunya yang bernama Aminah, meninggal dunia ketika ia masih berusia enam tahun.

Karena Nabi SAW yatim piatu di usia muda, maka ia diasuh oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib, dan setelah itu diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.

Nabi Muhammad SAW tumbuh menjadi pemuda yang mempunyai budi pekerti baik.

Dikutip dari buku Kelengkapan tarikh Nabi Muhammad, Volume 1 karya Moenawar Khalil, pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW mengasingkan diri ke Gua Hira untuk beribadah.

Ketika ia sedang tidur di Gua Hira, datanglah malaikat Jibril dan memberikan wahyu pertama dari Allah SWT.

Wahyu tersebut berisi perintah untuk membaca dan menyeru manusia kepada jalan yang lurus. Setelah menerima wahyu pertama tersebut, Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan ajaran Islam.

Selama hidupnya, Nabi Muhammad SAW menghadapi banyak cobaan dan rintangan dalam menyebarkan ajaran Islam. Namun, beliau tetap teguh pada prinsip-prinsipnya dan tidak pernah menyerah. Beliau juga menjadi teladan bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Makna Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna yang sangat penting bagi umat Muslim. Perayaan ini merupakan momen untuk mengenang jasa-jasa dan ajaran-ajaran yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Melalui perayaan ini, umat Muslim diingatkan untuk mengikuti teladan beliau dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari buku Jalan Damai Rasulullah: Risalah Rahmat bagi Semua karya Fuad Abdurahman, acara peringatan Maulid Nabi di Indonesia diisi dengan pembacaan sejarah Nabi yang di dalamnya mengandung puji-pujian dan shalawat kepadanya, ada waktunya pembacaan maulid dengan duduk, dan ada juga waktunya dengan berdiri. Kemudian diakhiri dengan tausiyah.

Tradisi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Dikutip dari buku `Pro dan Kontra Maulid Nabi` karya AM Waskito, sejarah peringatan Maulid Nabi sudah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Berikut ini tiga teori asal usul perayaan Maulid Nabi.

- Perayaan Maulid diadakan oleh kalangan Dinasti Ubaid (Fathimi) di Mesir yang beraliran Syiah Ismailiyah (Rafidhah) pada tahun 362-567 hijriah. Perayaan Maulid Nabi dilakukan sebagai salah satu perayaan saja.

- Maulid Nabi berasal dari kalangan ahlus sunnah oleh Gubernur Irbil di wilayah Irak, Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri. Dikisahkan, peringatan Maulid Nabi dirayakan dengan mengundang para ulama, ahli tasawuf, ahli ilmu, dan seluruh rakyatnya, serta memberikan hidangan, hadiah, hingga sedekah kepada fakir-miskin.

- Peringatan Maulid Nabi diadakan pertama kali oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi atau Muhammad Al Fatih dengan tujuan untuk meningkatkan semangat jihad kaum Muslimin, dalam rangka menghadapi Perang salib melawan kaum Salibis dari Eropa dan merebut Yarusalem.

- Sejarah peringatan Maulid Nabi di Indonesia sendiri mulai berkembang di masa Wali Songo atau sekitar tahun 1404 masehi. Peringatan Maulid Nabi dilakukan demi menarik hati masyarakat memeluk agama Islam.

Di Indonesia Maulid Nabi juga dikenal dengan nama perayaan Syahadatin. Selain itu, perayaan Maulid Nabi juga dikenal dengan Gerebeg Mulud karena tradisi masyarakat merayakan Maulid Nabi dengan cara menggelar upacara nasi gunungan.

Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW

Dikutip dari buku Kisah Maulid Nabi Muhammad SAW: Awal Muhammad Akhir Muhammad Jilid 1 karya Abu Nur Ahmad al-Khafi Anwar bin Shabri Shaleh Anwar, terdapat banyak hikmah dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Beberapa diantaranya yaitu:

- Mendorong umat muslim untuk bershalawat
- Merupakan ungkapan kegembiraan dan kesenangan dengan Nabi Muhammad SAW
- Meneguhkan kembali kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW
- Meneladani perbuatan mulia Nabi Muhammad SAW
- Melestarikan ajaran dan misi perjuangan Nabi Muhammad SAW dan juga para Nabi.

Garis Waktu Maulid Nabi Muhammad SAW

570 M
Nabi Telah Lahir
Dipercaya bahwa Nabi Muhammad lahir di Mekah pada hari ke-12 Rabiul Awwal tahun 570 M.

630 M
Muslim Menaklukkan Mekah
Tentara Nabi Muhammad menguasai Mekah tanpa kekerasan setelah penduduk Quraisy menyadari bahwa mereka kalah jumlah.

632 M
Nabi Muhammad Meninggal
Nabi wafat di Madinah tanpa menyebutkan nama penggantinya.

1100-an
Liburan Menyebar
Umat Muslim di negara-negara termasuk Mesir, Suriah, Turki, Maroko, dan Spanyol mulai merayakan Maulid sebagai hari libur.

Cara Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW

Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid

Maulid Nabi Muhammad SAW mengingatkan kita untuk mengucap syukur atas ajaran Nabi dan hidayah yang diberikan agama. Kunjungi masjid Anda untuk memberi penghormatan dan mengisi ulang semangat Anda hari ini.

Pelajari tentang sejarah Islam

Jika Anda bukan seorang Muslim atau tidak tahu banyak tentang agama tersebut, gunakan hari ini untuk mendidik diri Anda sendiri tentang kekayaan sejarah agama dan budaya kuno ini.

Donasi untuk amal

Salah satu cara yang umum dilakukan untuk menghormati Nabi Muhammad SAW pada saat Maulid adalah dengan memberi kepada orang miskin. Rayakan liburan dengan sumbangan ke organisasi amal favorit Anda.

5 Fakta Menarik Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

Nabi pertama adalah seorang penggembala

Terlahir dari keluarga bangsawan, Muhammad kehilangan kedua orang tuanya di usia muda dan tinggal bersama seorang pamannya, bekerja sebagai penggembala untuk menghidupi dirinya dan keluarganya.

Nabi menikah muda

Ketika ia berusia 25 tahun, istri Nabi, Khadijah, seorang pengusaha wanita yang saat itu berusia 40 tahun dan mengagumi sifat jujurnya, melamarnya. Mereka menikah selama 25 tahun sampai kematiannya.

Nabi Muhammad sangat menyukai binatang

Menurut beberapa catatan, Nabi SAW memelihara anjing dan kucing dan tidak keberatan shalat di hadapan mereka ketika mereka berjalan-jalan di masjid di Madinah.

Nabi menganjurkan kebersihan yang baik

Nabi menganjurkan para pengikutnya untuk mempraktikkan kebersihan yang baik dan sering mencuci tangan, sebuah praktik yang belum diterapkan di Eropa hingga setelah Abad Pertengahan.

Nabi adalah pendukung awal keadilan sosial

Ketika mengetahui korupsi yang terjadi di Mekah, Nabi Muhammad mendorong reformasi dan keadilan ekonomi.

Mengapa Maulid Nabi Muhammad SAW Penting Bagi Umat Islam?

1. Menghormati Nabi yang menciptakan agama Muslim
Nabi Muhammad SAW adalah tokoh penting dalam dunia Islam karena ia secara luas dianggap sebagai Nabi terakhir yang menerima wahyu Allah. Maulid menghormati hari ulang tahunnya dan mengakui kontribusinya terhadap agama.

2. Menyatukan kita dengan komunitas kita
Perayaan Maulid mencakup pertemuan doa, parade, dan makan bersama, menjadikannya saat yang tepat untuk terhubung dengan teman dan tetangga.

3. Hal ini menekankan pentingnya ajaran Nabi
Alih-alih mengagungkan seseorang, Maulid justru menyoroti pentingnya ajaran Al-Quran dan melakukan amal untuk komunitas kita.
(*)

 

FOLLOW US