• Kabar Desa

Konten Kreator Diharapkan Kampanye Potensi Desa

Budi Wiryawan | Rabu, 27/09/2023 13:15 WIB
Konten Kreator Diharapkan Kampanye Potensi Desa Pelatihan peningkatan kapasitas tingkat dasar produksi video pembelajaran bagi konten kreator desa. (Foto: Kemendes PDTT)

MAGELANG – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) adakan pelatihan peningkatan kapasitas tingkat dasar produksi video pembelajaran bagi konten kreator desa.

Melalui program pelatihan ini diharapkan para konten kreator dapat menggali, mempromosikan dan melakukan edukasi pada masyarakat terkait potensi desa melalui video pembelajaran.

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di lokus program P3PD, Kemendes PDTT, khususnya di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Borobudur, Kecamatan Mungkid, dan Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dalam rilis yang disampaikan ke Media, Kepala Pusat Pelatihan SDM, Dr. Fuji Artanto, menegaskan bahwa keberadaan konten kreator desa memiliki peran strategis dalam upaya melakukan edukasi dan promosi potensi desa guna mendukung arah dan tujuan pembangunan desa berkelanjutan (SDG`s Desa) dan program Desa Cerdas (Smart Village).

Sementara itu, Pelatih Nasional, Choiril Akbar atau akrab dipanggil Choy mengatakan, kegiatan ini dilakukan secara klasikal dan praktik lapangan, dimana masing-masing kelas diikuti oleh 28 orang.

"Setiap kelas terdiri dari Tiga Desa yang terdiri dari unsur masyarakat, Perangkat Desa, Duta Digital dan Pendamping Desa (Tenaga Pendamping Profesional)," katanya.

Choiril berharap, saat ini masyarakat harus bisa mengikuti perkembangan teknologi digital dan media sosial, utamanya melalui video pembelajaran.

"Generasi Z atau Gen Z saat ini lebih senang belajar menggunakan media digital terutama video,” tegasnya.

Masih menurutnya, output dari pelatihan ini ialah lahirnya konten kreator desa yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memproduksi video pembelajaran tentang potensi desa.

“Peluang berprofesi sebagai konten kreator masih terbuka lebar. Penghasilan yang didapat dari profesi ini juga sangat menjanjikan. Karya mereka yang memenuhi kualifikasi berpeluang untuk diunggah di platform Online Video Pembelajan (OVP) Akademi Desa, Kemendesa PDTT dan dapat pula diunggah di platform-platform lainnya," imbuhnya.

Bagi Monita, salah satu peserta mengaku beruntung dapat diikutsertakan dalam kegiatan ini.

"Saya merasa sangat beruntung dapat terpilih mengikuti kegiatan ini karena tidak semua bisa ikut,” katanya.

Selama pelatihan itu, lanjutnya, timnya telah memproduksi dua video pembelajaran tentang potensi desa dan ke depan akan terus berkarya untuk memproduksi video pembelajaran secara rutin.

FOLLOW US