• News

Mendekati Akar Rumput, ICMI Jakarta Selatan Gelar Jalan Santai di Tebet Eco Park

Yahya Sukamdani | Minggu, 24/09/2023 15:17 WIB
Mendekati Akar Rumput, ICMI Jakarta Selatan Gelar Jalan Santai di Tebet Eco Park Jalan sehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jakarta Selatan di Tebet Eco Park, Minggu (24/9/2023). Foto: dok. katakini

JAKARTA - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)  Otda Jakarta Selatan menggelar jalan sehat acara di Tebet Eco Park (TEP) atau Taman Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (24/9/2023).

Acara bertema “Pemuda yang Peduli Akan Lingkungan dan Kesehatan” tersebut diisi dengan senam pagi yang diikuti sekitar 40 orang peserta, jalan santai di sekitar TEP, cek kesehatan, dan edukasi kesehatan tentang dampak polusi udara di Jakarta bagi kesehatan.

Taman yang  memiliki luas tanah 7.3 hektare itu dipilih sebagai lokasi kegiatan ICMI Otda Jakarta Selatan karena taman tersebut  saat ini menjadi tempat populer untuk olah raga pagi, hiburan, sosialisasi dan rekreasi bagi warga Jakarta dan  masyarakat sekitar.

Taman yang diresmikan pada tanggal 23 April 2022 oleh Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan) dilengkapi oleh community lawn, infinity link bridge, wetland boardwalk hingga children playground.

TEP hadir dengan ruang terbuka hijau yang telah direvitalisasi. Dua kawasan taman yang awalnya terpisah dan berseberangan – Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan, kini telah menjadi satu taman terpadu yang mengusung konsep harmonisasi antara fungsi ekologi, sosial, edukasi dan rekreasi.

Setiap zona TEP dirancang untuk mengambil peran penting dalam keberlangsungan lingkungan dan interaksi sosial, mulai dari menjaga kualitas alamiah lingkungan hingga meningkatkan kualitas hidup pengunjung dan masyarakat sekitarnya.

Sungai yang direnaturalisasi, rawa (wetland) yang menjadi kolam retensi, konservasi tanaman dan penanaman kembali untuk mereduksi polusi, sampai berbagai ruang hijau terbuka yang berfungsi memfasilitasi masyarakat untuk berinteraksi.

Lebih dari sebuah taman, Tebet Eco Park adalah ekosistem dimana alam dan manusia saling berinteraksi dan saling melindungi dalam sebuah harmoni.

 

Harus Membumi

Ketua ICMI Otda Jaksel Rhesa Yogaswara, mengatakan ini adalah Fun Walk pertama ICMI Jaksel di Tebet. Dihadapan pengurus lengkap ICMI Jaksel serta calon ketua ICMI Kecamatan Tebet dan calon Ketua ICMI Kecamatan Kebayoran Lama, ICMI Jakarta Barat dan Timur, juga  sekretaris Lurah Manggarai, Rhesa menjelaskan bahwa ICMI Jaksel memiliki semangat untuk membumikan semangat ICMI.

Dari pendiri ICMI Prof BJ Habibie semangatnya adalah ingin meningkatkan kualitas hidup, kualitas karya  dan kualitas pendidikan. ICMI yang selama ini ada di tataran atau tingkat nasional, kita coba turunkan semangatnya hingga tingkat kecamatan.

“Insya Allah nanti kita akan keliling ke semua kecamatan,” tegas Rhesa.

Sementara itu, Ketua Pemuda dan Olahraga ICMI Jaksel Andy Subhan mengatakan kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Olah Raga Nasional yang jatuh pada 9 September lalu.

ICMI Otda Jaksel yang memiliki divisi pemuda dan olah raga ingin menyelengarakan acara pemuda dan olah raga ini setiap tahun dengan tema Pemuda yang Peduli akan Kesehatan dan Lingkungan, dengan semangat jiwa aktif.

 

Hingga Akar Rumput

Di tempat yang sama, Wakil Camat Tebet, Ahmad Basyarudin, yang hadir dalam cara itu, mengatakan TEP pagi ini (Minggu), cuacanya masih diambang batas toleransi untuk dihirup udaranya.

“Kami berterima kasih kegiatan ICMI Jaksel ini diadakan di Eco Park, kita melaksanakan kegiatan ini untuk mengfungsikan dan mengoptimalkan organisasi ICMI ini agar lebih membumi sampai ke level kecamatan.“

Kalau sampai level kecamatan tentu kita bisa menggenggam sampai ke akar rumput. Artinya keberadaan ICMI bisa memberikan kiprah yang lebih membumi. Tidak elitis, karena yang kita tahu ICMI ini masih di tataran elitis.

“Kita berharap dengan adanya terobosan pengurus di level kecamatan tentu akan memberikan daya dorong yang lebih kuat kepada warga masyarakat. Kita tahu kondisi atau tataran pergaulan saat ini perlu lebih massif atau ektra untuk pendalaman pembangunan karakter,” kata Ahmad.

FOLLOW US