• News

26 September Hari Tunarungu Sedunia, Pentingnya Bahasa Isyarat untuk Semua Orang

Tri Umardini | Minggu, 24/09/2023 07:30 WIB
26 September Hari Tunarungu Sedunia, Pentingnya Bahasa Isyarat untuk Semua Orang 26 September Hari Tunarungu Sedunia, Pentingnya Bahasa Isyarat untuk Semua Orang (FOTO: BBC)

JAKARTA - Hari Tunarungu Sedunia atau World Day of the Deaf diperingati setiap hari Minggu terakhir bulan September, yang jatuh pada tanggal 26 September tahun ini.

Ini adalah hari libur yang mengakui hak-hak penyandang tunarungu di seluruh dunia dan menyerukan berbagai organisasi untuk membantu menegakkan hak-hak ini.

Pada Hari Tunarungu Sedunia, kesadaran ditingkatkan mengenai tantangan para penyandang tunarungu. Hal ini juga menyoroti pentingnya bahasa isyarat, tidak hanya bagi penyandang tunarungu namun bagi semua orang.

Sejarah Hari Tunarungu Sedunia

Hari Tunarungu Sedunia diprakarsai pada tahun 1958 oleh Federasi Tunarungu Sedunia. Hari libur tersebut jatuh pada hari Minggu Pekan Tunarungu Internasional dan Hari Bahasa Isyarat Internasional (diperkenalkan nanti), yang merupakan minggu terakhir di bulan September.

Hari Tuna Rungu Sedunia merupakan hari libur yang meminta perhatian pemerintah, organisasi non-pemerintah, filantropis, dan masyarakat umum, untuk mendukung komunitas penyandang tunarungu.

Liburan ini menampilkan pencapaian para penyandang tunarungu di seluruh dunia. Ini membantu banyak orang untuk memahami karya luar biasa dari para tunarungu.

Hal ini juga menciptakan kesadaran tentang tantangan yang dihadapi oleh penyandang tunarungu dan menyoroti pentingnya bahasa isyarat bagi masyarakat umum.

Hari Tunarungu Sedunia diperingati setiap hari Minggu terakhir bulan September untuk membantu penyandang tunarungu dan komunitasnya menemukan tempat yang aman dalam masyarakat luas.

Melalui inisiatif ini, banyak orang menjadi tertarik untuk membantu penyandang tunarungu menyesuaikan diri dengan masyarakat dengan lebih baik.

Selain itu, liburan juga membantu menciptakan kesadaran tentang gangguan pendengaran. Telah ditemukan bahwa banyak orang berisiko mengalami gangguan pendengaran permanen yang sebenarnya bisa dihindari.

Organisasi-organisasi seperti Organisasi Kesehatan Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa sangat prihatin terhadap masalah ketulian, dan mereka telah memberikan dukungannya kepada Federasi Tunarungu Dunia.

Namun, selama liburan kali ini, masyarakat diimbau untuk memberikan dukungan kepada mereka yang menderita gangguan pendengaran.

Ini juga merupakan hari untuk membantu menciptakan kesadaran mengenai beberapa kebiasaan berbahaya yang dapat dengan mudah menyebabkan gangguan pendengaran.

Garis Waktu Hari Tunarungu Sedunia

1951
Kongres Dunia Pertama
Kongres Dunia Federasi Tunarungu Dunia yang pertama berlangsung di Roma, Italia.

1958
Hari Tunarungu Sedunia Dimulai
Federasi Tunarungu Sedunia memprakarsai hari raya ini untuk merayakan para penyandang tunarungu.

1959
WFD Mendapat Status Konsultatif
Federasi Tunarungu Dunia diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kesehatan Dunia.

2018
Hari Bahasa Isyarat Internasional Diakui
Hari Bahasa Isyarat Internasional diperingati pada minggu terakhir bulan September, bersamaan dengan Hari Tuna Rungu Sedunia.

Cara Memperingati Hari Tunarungu Sedunia

Mempromosikan hak-hak penyandang tunarungu
Penyandang tunarungu mempunyai hak khusus yang membantu mereka menghadapi masyarakat dengan lebih baik. Kita dapat membantu menegakkan hak-hak ini.

Pelajari bahasa isyarat
Bahasa isyarat adalah bahasa seperti bahasa lainnya. Menarik untuk dipelajari, dan juga membantu dalam berkomunikasi dengan penyandang tunarungu.

Dukung organisasi yang membantu penyandang tunarungu
Berikan kepada badan amal yang membantu menciptakan lebih banyak peluang bagi penyandang tunarungu. Selain itu, jangkaulah orang-orang tunarungu dan bantulah mereka dengan cara apa pun yang Anda bisa.

5 Fakta Tentang Gangguan Pendengaran

Banyak orang mengalami gangguan pendengaran
Lebih dari 460 juta orang menderita gangguan pendengaran dan jumlah ini mencakup sekitar 5% populasi dunia.

Kebisingan adalah penyebab utama gangguan pendengaran
Paparan suara keras secara terus-menerus biasanya menyebabkan gangguan pendengaran.

Banyak orang terkenal hidup dengan gangguan pendengaran
Ada beberapa individu terkenal (baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal) yang menderita atau pernah menderita gangguan pendengaran.

Banyak orang yang terpapar kebisingan
Lebih dari 30 juta orang Amerika terpapar suara keras setiap hari.

Ada risiko gangguan pendengaran
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, lebih dari satu miliar orang berisiko mengalami gangguan pendengaran permanen.

Mengapa Hari Tunarungu Sedunia Penting?

Kami belajar lebih banyak tentang ketulian
Di hari libur istimewa ini, kita bisa mengenal lebih jauh tentang tunarungu. Kami belajar tentang gangguan pendengaran, dan cara mengatasi ketulian.

Liburan merayakan pencapaian besar
Orang-orang tunarungu bertanggung jawab atas banyak prestasi luar biasa. Mereka berhak mendapatkan satu hari untuk dirayakan.

Belajar bahasa isyarat
Pada Hari Tunarungu Sedunia, kita bisa melihat lebih banyak tips tentang bahasa isyarat dan cara menggunakannya. Ada bahasa isyarat universal yang dapat Anda pelajari dengan mudah. (*)

FOLLOW US