• News

Gandeng Muhammadiyah, AWG Kembali Gelar Bulan Solidaritas Palestina 2023

Yahya Sukamdani | Selasa, 19/09/2023 18:27 WIB
Gandeng Muhammadiyah, AWG Kembali Gelar Bulan Solidaritas Palestina 2023 Silaturahmi Aqsa Working Group (AWG) dengan PP Muhammadiyah. Foto: awg

JAKARTA - Aqsa Working Group (AWG) bekerja sama dengan PP Muhammadiyah akan kembali menggelar perayaan Bulan Solidaritas Palestina 2023 selama sebulan penuh mulai 1 November-29 November 2023.

Ketua Bidang Kerja Sama Asia, Pasifik, Afrika LHKI PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A menyampaikan bahwa Muhammadiyah dan organisasi Islam lain, memiliki kepedulian yang sama tentang Palestina. Muhammadiyah sendiri memiliki program capacity building (pengembangan kapasitas) kader Muhammadiyah yang berpusat di Ramallah, Palestina.

Selain itu, lanjut Sudarnoto, Muhammadiyah juga menyediakan beasiswa bagi anak-anak Palestina sehingga bisa menempuh pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah.

"Memperjuangkan Palestina bisa dilakukan dengan berbagai pendekatan. Pendekatan pendidikan itu akan melahirkan generasi-generasi-generasi baru," ucapnya melalui keterangan resmi yang diterima katakini.com, Selasa (19/9/2023).

Anggota Bidang Kerja Sama Asia, Pasifik, Afrika, Drs. Bunyan Saptomo, M.A mengapresiasi Aqsa Working Group yang telah menjadi inisiator dalam gelaran Bulan Solidaritas Palestina.

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada anak-anak muda ini (Aqsa Working Group) yang telah membuat inisiatif untuk mengadakan Bulan Solidaritas Palestina. Ini sungguh perbuatan yang positif dan mulia. Insya Allah, Allah SWT memberkati usaha adik-adik dan kami bisa bekerja sama dengan adik-adik," kata Bunyan.

Ia menekankan agar Aqsa Working Group (AWG) menggencarkan penyebaran informasi tentang Palestina melalui media sosial. Apalagi, saat ini masih banyak anak muda yang belum paham soal isu Palestina.

Bunyan Saptomo menawarkan kepada AWG untuk bisa membuat tulisan menarik yang mengangkat tema tentang Palestina. Nantinya tulisan itu bisa dimuat di majalah Suara Muhammadiyah.

"Kalau dengan Muhammadiyah, kita harapkan diseminasi informasinya bisa diusulkan masuk di sini (Suara Muhammadiyah). Tolong adik-adik membuat tulisan yang semenarik mungkin, dengan gambar-gambar," kata Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Bunyan juga mengajak AWG untuk bisa mengadakan podcast atau semacamnya dengan membahas isu Palestina di TVMu (official broadcasters milik Muhammadiyah) dan TV MUI.

Muhammadiyah pun membuka kesempatan bagi AWG untuk menggandeng kampus-kampus milik salah satu organisasi Islam tertua di Indonesia tersebut. Di antaranya ialah Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA). Bunyan mengatakan, AWG bisa mengadakan seminar Palestina di perguruan tinggi tersebut.

Ia mengaku setuju dengan tema yang diangkat AWG pada agenda BSP 2023 ini yaitu menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) pembagian wilayah Masjid Al-Aqsa.

"Saya setuju mengenai rencana menolak pembagian Masjid Al-Aqsa karena saya pernah melihat bersama Prof Sudarnoto nasib dari Masjid Ibrahimi (yang kini telah dikuasai oleh Zionis Israel)," ujar Bunyan.

Ketua Panitia Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023, Rifa Berliana Arifin menyampaikan terima kasih atas respon positif dan berbagai tawaran dari Muhammadiyah. Keterlibatan PP Muhammadiyah ini tentunya akan sangat membantu kesuksesan kegiatan BSP 2023.

"Insya Allah akan kami tindaklanjuti (tawaran Muhammadiyah), pertama soal dokumentasi dengan TVMu dan TV MUI. Kedua juga dengan pihak kampus, kita akan follow-up seperti apa skema acaranya. Terima kasih sekali atas sambutan dan sajian yang diberikan oleh Muhammadiyah," kata Rifa.

FOLLOW US