SEOUL - Korea Utara berupaya keras untuk memamerkan hadiah-hadiah yang diterima dari pejabat asing. Pemimpin Kim Jong Un, serta ayahnya, Kim Jong-il, dan kakek serta pendiri negara Kim Il Sung, mendedikasikan sebuah museum khusus untuk hadiah-hadiah itu.

Terletak di perbukitan gunung Myohyangsan 160 km dari Pyongyang, Pameran Persahabatan Internasional adalah dua bangunan beton megah yang dibangun dengan gaya arsitektur tradisional dengan atap ubin biru.

Dibuka pada tahun 1978, museum ini memiliki lebih dari 100 ruang pamer dengan lebih dari 115.000 item dari lebih dari 200 negara, menurut media pemerintah Korea Utara.

Skala dan pentingnya koleksi ini membuatnya sebanding dengan Louvre di Paris, kata media pemerintah Korea Utara.

SIAPA LAGI YANG MENGIRIM HADIAH?
Koleksinya meliputi barang-barang kristal yang dikirim dari mantan Presiden AS Jimmy Carter, set cangkir teh dari Presiden Prancis Francois Mitterrand, sebuah bola basket yang ditandatangani oleh Michael Jordan yang diberikan oleh mantan Menteri Luar Negeri AS Madeleine Albright pada kunjungannya pada tahun 2000 dan sebuah senapan yang diberikan oleh mendiang pemimpin Kuba, Fidel Castro.

Propaganda sangat berperan dalam bagaimana hadiah dari Korea Selatan ditampilkan, dengan televisi layar besar dari mantan Presiden Kim Dae-jung, yang melibatkan Pyongyang dalam kebijakan perdamaian, mendapat tayangan yang menonjol.

Sedan Dynasty, yang merupakan andalan Hyundai Motor, dihadiahkan kepada Kim Jong Il oleh pendiri Grup Hyundai kelahiran Korea Utara, Chung Ju-yung, yang mempelopori investasi di Korea Utara setelah KTT antar-Korea tahun 2000.

Sekembalinya dari Rusia setelah kunjungan lima hari, Kim Jong Un membawa hadiah dari tuan rumahnya di Rusia, yang tentu saja akan masuk museum "persahabatan", tempat penyimpanan hadiah yang diterima oleh tiga generasi pemimpin Korea Utara.

Hadiah dari Rusia misalnya Presiden Rusia Putin memberi senapan buatan Rusia “dengan kualitas terbaik. Putin juga memberikan sarung tangan dari pakaian antariksa yang dikenakan di luar angkasa, kata kantor berita Rusia TASS.

Oleg Kozhemyako, gubernur wilayah Primorsky, memberi Kim satu set pelindung tubuh modern dan ringan yang dirancang untuk operasi penyerangan yang melindungi dada, bahu, tenggorokan, dan selangkangan, kata media Rusia.

Kim juga diberikan lima drone serang satu arah dan sebuah drone pengintai Geranium-25, yang banyak digunakan dalam perang di Ukraina, kata TASS.

Kim menerima topi bulu dari Menteri Pertahanan Sergei Shoigu di Vladivostok, di mana ia memeriksa pesawat pengebom nuklir Rusia, jet tempur yang dilengkapi dengan rudal hipersonik, dan kapal perang.