• News

Ketua WMO: Korban Jiwa Banjir Libya Bisa Dihindari dengan Sistem Peringatan

Yati Maulana | Jum'at, 15/09/2023 07:01 WIB
Ketua WMO: Korban Jiwa Banjir Libya Bisa Dihindari dengan Sistem Peringatan Pemandangan umum kota saat matahari terbit, menyusul badai dahsyat yang melanda Derna, Libya 14 September 2023. Foto: Reuters

JENEWA - Ketua Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan pada Kamis, 14 September 2023 bahwa korban jiwa dalam banjir yang melanda Libya bisa dihindari jika negara yang terpecah itu memiliki layanan cuaca yang berfungsi dan mampu mengeluarkan peringatan.

Berbicara kepada wartawan di Jenewa, Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas mengatakan tantangan utama Libya dalam menangani dampak banjir yang telah menewaskan ribuan orang adalah bahwa pemerintahan “tidak berfungsi secara normal”.

“Jika mereka adalah layanan meteorologi yang beroperasi secara normal, mereka bisa saja mengeluarkan peringatan,” katanya.

“Otoritas manajemen darurat akan mampu melakukan evakuasi terhadap masyarakat. Dan kita bisa menghindari sebagian besar korban jiwa.”

Operasi penyelamatan menjadi rumit karena perpecahan politik di negara yang terus-menerus dilanda perang dan tidak ada pemerintah pusat yang kuat sejak pemberontakan yang didukung NATO menggulingkan Muammar Gaddafi pada tahun 2011.

Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) yang diakui secara internasional berbasis di Tripoli, di barat, sementara pemerintahan paralel beroperasi di timur, termasuk kota Derna, yang hancur akibat banjir.

Taalas mengatakan WMO sebelumnya telah berhubungan dengan pihak berwenang Libya untuk membantu mereka dalam mereformasi sistem meteorologi, namun upaya ini terhambat oleh ancaman keamanan.

“Karena situasi keamanan di negara ini sangat sulit, sulit untuk pergi ke sana dan memperbaiki situasi,” katanya.

FOLLOW US