• Sains

Riset: Menikmati Musik dan Minum Kopi Tingkatkan Kinerja Otak

Yati Maulana | Selasa, 12/09/2023 23:30 WIB
Riset: Menikmati Musik dan Minum Kopi Tingkatkan Kinerja Otak Foto: Prostock-studio - stock.adobe.com

JAKARTA - Kenikmatan sehari-hari seperti mendengarkan musik atau menyeruput secangkir kopi dapat meningkatkan aktivitas otak, meningkatkan tugas-tugas yang menuntut konsentrasi dan memori, menurut sebuah penelitian baru-baru ini.

Memanfaatkan alat pemantauan otak canggih yang disebut MINDWATCH, penelitian Tandon School of Engineering di Universitas New York memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang respons otak terhadap rangsangan sehari-hari. MINDWATCH adalah algoritma yang melacak aktivitas otak seseorang. Data ini dikumpulkan dari perangkat yang dapat dikenakan yang mampu memantau aktivitas elektrodermal (EDA), suatu ukuran perubahan listrik pada kulit yang disebabkan oleh stres emosional, yang sering dikaitkan dengan respons keringat.

Penelitian ini melibatkan partisipan yang mengenakan gelang pemantau kulit dan ikat kepala pemantau otak. Mereka melakukan tes kognitif sambil menikmati musik, kopi, atau wewangian sesuai preferensi pribadi mereka dan tanpa stimulan tersebut.

Dengan bantuan MINDWATCH, peneliti NYU menemukan bahwa musik dan kopi secara signifikan memengaruhi gairah otak peserta, yang pada dasarnya menyetel otak mereka untuk kinerja optimal dalam mengerjakan tugas. Rangsangan ini meningkatkan aktivitas gelombang otak “pita beta”, yang dikaitkan dengan kinerja kognitif puncak. Menariknya, parfum juga mempunyai sedikit dampak positif, sehingga menunjukkan potensi untuk diselidiki lebih lanjut.

“Pandemi ini telah berdampak pada kesejahteraan mental banyak orang di seluruh dunia dan kini, lebih dari sebelumnya, terdapat kebutuhan untuk memantau dengan lancar dampak negatif dari pemicu stres sehari-hari terhadap fungsi kognitif seseorang,” kata Rose Faghih, seorang profesor di bidang biomedis. teknik yang mengembangkan MINDWATCH dalam enam tahun, dalam rilis universitas.

“Saat ini MINDWATCH masih dalam pengembangan, namun tujuan akhir kami adalah memberikan kontribusi pada teknologi yang memungkinkan siapa pun memantau gairah kognitif otaknya secara real-time, mendeteksi momen stres akut atau pelepasan kognitif, misalnya. Pada saat itu, MINDWATCH dapat ‘mendorong’ seseorang untuk melakukan intervensi yang sederhana dan aman – mungkin mendengarkan musik – sehingga mereka dapat memasuki kondisi otak yang membuat mereka merasa lebih baik dan melakukan pekerjaan atau tugas sekolah dengan lebih sukses.”

Tantangan kognitif spesifik yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes n-back, yang mengukur memori kerja. Peserta diperlihatkan serangkaian rangsangan dan harus mengidentifikasi apakah rangsangan saat ini cocok dengan yang ditunjukkan sebelumnya dalam urutan tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa musik yang familier dan energik menghasilkan performa terbaik, diikuti oleh musik yang dihasilkan AI yang disesuaikan dengan selera peserta. Kopi dan parfum memiliki dampak positif yang lebih kecil namun tetap terasa.

Peningkatan kinerja lebih menonjol pada versi tes n-back yang lebih menantang, yang mengisyaratkan bahwa intervensi semacam itu mungkin berguna khususnya pada “beban kognitif” yang lebih berat.

Tim MINDWATCH merencanakan eksperimen lanjutan untuk memvalidasi keandalan alat tersebut dan memahami efektivitas yang lebih luas dari berbagai intervensi terhadap aktivitas otak. Penting untuk diingat bahwa meskipun intervensi tertentu secara umum dapat meningkatkan kinerja otak, hasil pada setiap individu mungkin berbeda-beda.

Studi ini dipublikasikan di jurnal Nature.

FOLLOW US