JAKARTA - Penyerang RANS Nusantara FC, Muhammad Irman, bercerita soal kesan pertamanya tampil di Kompetisi BRI Liga 1 2023/24. Ia mengaku sempat kaget dengan atmosfer Liga 1, ia mengaku suasana itu sangat berbeda dengan Liga 2.

"Iya ini pengalaman pertama saya bermain di Liga 1, apalagi ada pemain asing yang tentunya dari segi postur dan fisik jauh dari kita pemain lokal," ucap Irman. 

"Tapi itu semua tantangan baru buat saya untuk berkembang lebih baik lagi ke depannya, apalagi pemain-pemain asing yang ada di tim sendiri dan pemain asing yang bermain di tim-tim Indonesia lainnya memiliki pengalaman bermain di Eropa, tentunya kualitas mereka tidak diragukan lagi. Dengan adanya pemain asing kita juga bisa belajar banyak dari mereka. Ini merupakan pengalaman yang tidak pernah saya lupakan dengan menjadi pemain sepak bola profesional di kasta tertinggi Liga Indonesia pada musim ini," ucapnya lagi. 

Sebagai pemain muda, Irman mengaku mendapat berbagai bantuan dari para pemain senior di RANS FC. Dia menilai Hamka Hamzah banyak membantunya. Hamka Hamzah sendiri pada musim ini menjabat sebagai pemain sekaligus Manajer Tim untuk RANS FC. 

"Ya, tentu semua pemain-pemain senior yang ada di tim ini semuanya membantu dan memotivasi anak-anak muda di tim RANS FC saat ini. Lalu Capt Hamka Hamzah yang sudah banyak pengalaman, dia terus memotivasi pemain-pemain muda dan selalu memberikan masukan-masukan untuk bekerja keras di latihan agar dapat menit bermain," kata Irman.

RANS Nusantara FC diketahui adalah klub baru. Kendati begitu, Irman tak ragu menerima pinangan dari klub yang dipimpin Raffi Ahmad itu. Dia bahkan mempunyai mimpi-mimpi besar bersama Magenta Force. 

"Alasan saya menerima tawaran RANS FC karena RANS FC adalah tim yang baru di Liga 1 dan saya punya tekad untuk membawa RANS FC berprestasi dan mengukir sejarah bersama RANS Nusantara FC. Saya juga mencari pengalaman baru bersama tim RANS FC yang kita tahu milik artis papan atas di Indonesia, Raffi Ahmad dan juga musim ini dilatih Coach Almeida yang kita tahu sudah berpengalaman melatih klub-klub besar di Indonesia," jelas Irman.

Seperti yang diketahui, musim ini jadi tahun pertamanya bermain di kasta tertinggi Liga Indonesia.  

Sebelum-sebelumnya, Irman bermain untuk PSCS Cilacap dan Badak Lampung FC yang diketahui dari Liga 2 atau tingkatan kedua kompetisi sepak bola Tanah Air. Sejauh ini, pemain berusia 24 tahun itu telah berlaga sebanyak delapan kali dengan dua kali sebagai starter untuk The Phoenix di BRI Liga 1 2023/24.