JAKARTA - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berencana merombak kabinetnya pada 13 September, kata ketua mitra junior dalam koalisi berkuasa Kishida pada Jumat.
Lembaga penyiaran publik NHK memperlihatkan rekaman video Natsuo Yamaguchi, pemimpin partai Komeito, mengatakan kepada wartawan bahwa Kishida, ketua Partai Demokrat Liberal, mengatakan dalam panggilan telepon sebelumnya bahwa ia "mempersiapkan perombakan kabinet dan perubahan kepemimpinan partai pada 1 September. 13 dalam pikirannya."
Kishida, yang mengunjungi India untuk menghadiri KTT G20, mengalami penurunan peringkat persetujuan terhadap dirinya setelah serangkaian kesalahan pemerintah dalam menerapkan kebijakan untuk mengintegrasikan data pajak masyarakat dan jaminan sosial ke dalam satu kartu identitas.
Pada hari Kamis, ada kabar buruk lebih lanjut ketika mantan anggota Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, Masatoshi Akimoto, ditangkap karena dicurigai menerima suap.
“Saya sangat kecewa karena ada anggota parlemen yang ditangkap. Saya percaya bahwa sebagai anggota parlemen kita harus fokus pada pekerjaan yang ada dengan rasa kewaspadaan,” kata Kishida pada hari Kamis di Indonesia, di sela-sela pertemuan puncak regional.
Menurut surat kabar Asahi, Akimoto membantah tuduhan tersebut selama wawancara sukarela dengan penyelidik.
Dalam jajak pendapat yang dilakukan surat kabar Yomiuri pada akhir Agustus, 35% responden menyetujui kepemimpinan Kishida, sementara 50% menentangnya. 56% orang berpendapat Kishida harus memperbarui kabinetnya dan merombak para eksekutif senior partai yang berkuasa.