• News

PBNU Buka Suara Soal Usulan Nama Koalisi Baru Anies-Cak Imin

Ariyan Rastya | Kamis, 07/09/2023 23:04 WIB
PBNU Buka Suara Soal Usulan Nama Koalisi Baru Anies-Cak Imin Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (foto : Hermawan Priyono)

JAKARTA - PBNU akhirnya buka suara soal isu penyematan nama koalisi baru pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim menyampaikan usulan soal perubahan nama koalisi perubahan untuk persatuan menjadi koalisi PBNU.

Menurut Ketua PBNU Bidang Keagamaan, Ahmad Fharur Rozi (Gus Fahrur) mengatakan penyamatan nama PBNU dalam urusan politik bukan hal yang etis. Gus Fahrus menyebut penggunaan nama PBNU dapat memicu polemik di kalangan masyarakat Indonesia.

"Penggunaan nama ormas Islam terbesar di Indonesia untuk kepentingan kampanye itu kurang etis dan bisa menimbulkan protes atau kemarahan sebagian masyarakat Nahdliyin," kata Gus Fahrur, Kamis (7/9).

Ia menyarankan agar PKB dan NasDem menggunakan nama yang lebih familiar agar mudah diingat. Ia pun menyarankan agar menggabungkan nama keduanya Anies Muhaimin menjadi Amin.

"Saya kira sebaiknya membuat singkatan yang lebih familiar dan berarti positif, mudah diingat semua orang. Semisal `Anies Muhaimin` menjadi `Amin` yang berarti mohon kabulkan doa," lanjut Gus Fahrur.

Ia meminta agar Anies dan Cak Imin berserta kedua partainya agar tidak berlebihan dan menjaga keharmonisan demokrasi. Gus Fahrur mengajak keduanya untuk saling menghargai dan tidak menggunakan identitas keagamaan yang terindikasi timbulnya politik identitas.

"Agar tidak menimbulkan polemik baru dengan PBNU. Mari saling menghargai dan berkampanye secara santun," pungkasnya.

FOLLOW US