• News

Armenia akan Berlatih dengan Pasukan AS Minggu Depan, Rusia Prihatin

Yati Maulana | Kamis, 07/09/2023 14:30 WIB
Armenia akan Berlatih dengan Pasukan AS Minggu Depan, Rusia Prihatin Ilustrasi: 282 Tentara Azerbaijan Terluka Dalam Bentrokan Terbaru dengan Armenia (foto: yenisafak.com)

JAKARTA - Armenia pada Rabu mengatakan akan menjadi tuan rumah latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat pekan depan, sebuah perkembangan yang menurut Rusia menimbulkan kekhawatiran.

Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan tujuan latihan “Eagle Partner 2023” yang berlangsung pada 11-20 September adalah untuk mempersiapkan pasukannya untuk mengambil bagian dalam misi penjaga perdamaian internasional.

Seorang juru bicara militer AS mengatakan 85 tentara AS dan 175 warga Armenia akan ambil bagian. Dia mengatakan tentara Amerika – termasuk anggota Garda Nasional Kansas yang memiliki kemitraan pelatihan selama 20 tahun dengan Armenia – akan dipersenjatai dengan senapan dan tidak akan menggunakan persenjataan berat.

Meskipun latihan tersebut berskala kecil, Kremlin mengatakan pihaknya akan mengawasi dengan cermat.

Tentu saja berita seperti itu menimbulkan kekhawatiran, terutama dalam situasi saat ini. Oleh karena itu, kami akan menganalisis berita ini secara mendalam dan memantau situasinya, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Rusia memiliki pangkalan militer di Armenia dan memandang dirinya sebagai kekuatan unggul di wilayah Kaukasus Selatan, yang hingga tahun 1991 merupakan bagian dari Uni Soviet.

Mereka mempertahankan pasukan penjaga perdamaian di wilayah tersebut untuk menegakkan perjanjian yang mengakhiri perang antara Armenia dan Azerbaijan pada tahun 2020, perang kedua yang mereka perjuangkan sejak runtuhnya Uni Soviet.

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan dalam wawancara akhir pekan dengan sebuah surat kabar Italia bahwa Rusia telah gagal melindungi Armenia dari apa yang disebutnya agresi berkelanjutan dari Azerbaijan. Dia berpendapat bahwa perang Rusia di Ukraina berarti Rusia tidak mampu memenuhi semua kebutuhan keamanan Armenia.

Peskov mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa dia tidak setuju dengan pernyataan Pashinyan.

“Rusia merupakan bagian integral dari kawasan ini,” katanya. “Rusia memainkan peran yang konsisten dan sangat penting dalam menstabilkan situasi di kawasan ini… dan kami akan terus memainkan peran ini.”

FOLLOW US