• News

Inggris akan Menyatakan Tentara Bayaran Wagner sebagai Organisasi Teroris

Yati Maulana | Kamis, 07/09/2023 11:01 WIB
Inggris akan Menyatakan Tentara Bayaran Wagner sebagai Organisasi Teroris Bendera berlogo kelompok tentara bayaran swasta Wagner dipasang di mobil saat menandai Hari Bendera Nasional Rusia di wilayah Moskow, Rusia, 23 Agustus 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Inggris akan menyatakan Grup Wagner tentara bayaran Rusia sebagai organisasi teroris, sehingga menjadi anggota atau mendukungnya adalah ilegal, kata pemerintah pada Rabu, 6 September 2023.

Rancangan perintah yang akan diajukan ke parlemen akan memungkinkan aset Wagner dikategorikan sebagai properti teroris dan disita, kata kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan.

Menteri Dalam Negeri Suella Braverman menggambarkan Wagner sebagai sosok yang "kejam dan merusak". Ini telah bertindak sebagai “alat militer Rusia di bawah kepemimpinan Vladimir Putin di luar negeri,” katanya.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Wagner tidak ada dari sudut pandang hukum.

“Tidak ada yang perlu dikomentari,” katanya ketika ditanya tentang tindakan tersebut.

Di seluruh Ukraina, Timur Tengah dan Afrika, Wagner terlibat dalam penjarahan, penyiksaan dan “pembunuhan keji”, kata pernyataan Inggris, dan menyebutnya sebagai ancaman terhadap keamanan global.

"Mereka adalah teroris, jelas dan sederhana - dan perintah pelarangan ini memperjelas hal itu dalam hukum Inggris," kata Braverman.

Perintah ini diharapkan mulai berlaku pada 13 September, setelah itu menjadi anggota atau mempromosikan kelompok tersebut, mengatur atau menyampaikan pidato di pertemuan-pertemuan dan menampilkan logonya di depan umum merupakan suatu pelanggaran pidana, dan dapat dihukum hingga 14 tahun penjara.

David Lammy, juru bicara urusan luar negeri Partai Buruh, mengatakan langkah tersebut sudah lama tertunda. Pemerintah sekarang harus mendesak agar Putin diadili atas agresinya, katanya.

Wagner telah beroperasi di Suriah dan sejumlah negara di Afrika utara dan barat. Mereka merekrut ribuan narapidana dari penjara Rusia untuk berperang di Ukraina, dan menjadi kekuatan penyerang utama untuk serangan musim dingin Rusia tahun 2022-2023 di sana.

Pada bulan Juni, mereka melancarkan pemberontakan singkat di Rusia, yang dikutuk sebagai pengkhianatan oleh Putin, dan pada tanggal 23 Agustus, pimpinan mereka Yevgeny Prigozhin dan para letnan tingginya tewas dalam kecelakaan pesawat.

Inggris memberikan sanksi kepada Prigozhin pada tahun 2020, Wagner secara keseluruhan pada bulan Maret 2022, dan pada bulan Juli tahun ini memberikan sanksi kepada individu dan bisnis yang memiliki hubungan dengan kelompok tersebut di Republik Afrika Tengah, Mali dan Sudan.

FOLLOW US