• News

Parlemen Australia Desak Pembebasan Julian Assange saat Kunjungan ke AS

Yati Maulana | Selasa, 05/09/2023 14:02 WIB
Parlemen Australia Desak Pembebasan Julian Assange saat Kunjungan ke AS Pendukung Julian Assange berdemonstrasi di Hyde Park, Sydney, Australia 24 Mei 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Delegasi lintas partai yang terdiri dari anggota parlemen Australia akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bulan ini untuk mencari pembebasan pendiri WikiLeaks Julian Assange, kata kelompok pendukungnya pada Selasa, menjelang kunjungan Perdana Menteri Anthony Albanese pada bulan Oktober.

Kelompok ini akan mendesak para pejabat AS untuk menghentikan upaya mereka mengekstradisi Assange dari penjara Inggris ke AS, tempat ia dicari atas tuduhan atas bocornya catatan rahasia militer AS dan kabel diplomatik AS oleh WikiLeaks.

Delegasi tersebut akan mencakup mantan Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce dan anggota parlemen dari pemerintahan Partai Buruh, oposisi, dan Partai Hijau.

Saudara laki-laki Assange dan Ketua organisasi Kampanye Assange, Gabriel Shipton, mengatakan sebagian besar warga Australia tidak memahami mengapa AS terus menuntut ekstradisinya.

"Warga Australia memandang AS sebagai sekutu terdekat kami... namun saat ini, Julian sedang disandera oleh pemerintahan AS yang penuh dendam dan hal ini merusak hubungan AS-Australia," katanya dalam sebuah pernyataan.

Delegasi Australia akan bertemu dengan anggota Kongres dan Senat, pejabat di Departemen Luar Negeri dan Kehakiman, serta lembaga pemikir termasuk American Civil Liberties Union dan Reporters Without Borders.

Para pendukung Assange mengatakan Assange menjadi korban karena mengungkap kesalahan AS, termasuk dalam konflik di Afghanistan dan Irak. Washington mengatakan bocornya dokumen rahasia itu membahayakan nyawa.

Albanese pada bulan Mei mengatakan dia frustrasi karena belum tercapainya solusi diplomatik untuk mengakhiri penahanan Assange, dan dia tetap mengkhawatirkan kesehatan mental Assange.

Dukungan terhadap Assange di kalangan pengambil kebijakan AS masih rendah. Hanya sedikit anggota Kongres yang mendukung tuntutan untuk membatalkan tuduhan terhadapnya.

Jika diekstradisi, Assange menghadapi hukuman hingga 175 tahun penjara dengan keamanan maksimum.

FOLLOW US