JAKARTA - PKS menyebut dipasangkannya Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres Anies Baswedan mampu memberikan keuntungan tambahan. Kedatangannya dianggap bisa menambal kekurangan Anies di beberapa pemilih, terutama di basis pemilih akar rumput.

Seken PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan Cak Imin dapat memberi suara di daerah di mana perolehan suara Anies masih rendah.

"Apalagi Muhaimin bisa menutupi daerah yang tidak dimiliki PKS banyak, jadi kita bisa saling mengisi, jadi ahlan wa sahlan, kita engga ada beban untuk kita," kata Aboe, Senin (4/9).

Menurutnya hingga saat ini, tak ada penolakan dari jajaran partai untuk memberi dukungan ke Cak Imin menjadi cawapres Anies. Ia bahkan menceritakan kilas balik soal rencana PKS dan PKB untuk membentuk koalisi semut merah pada pertengahan tahun 2022 kemarin.

"Sampai saat ini ndak ada (keberatan dengan Cak Imin), di tingkat pimpinan saya belum denger, tidak ada, nggak tahu dengan konstelasi politik di Majelis Syuro perkembangannya seperti apa kita nggak tahu, jadi kita ahlan wa sahlan dengan Muhaimin, nggak ada beban," ujarnya.

Meski demikian, PKS tetap menunggu keputusan Majelis Syuro yang akan segera digelar guna membahas arah politik partai. Ia menegaskan pihaknya tidak masalah dengan cawapres yang dipilih oleh NasDem dan Anies.

Namun dalam ia juga tidak ingin melangkahi aturan partai yang sudah dibuat. Pihaknya akan tetap menunggu hasil musyawarah di Majelis Syuro.

"Majelis syuro ini mewakili seluruh perwakilan se-Indonesia di seluruh kader di Nusantara. Membawa masukan dari seluruh kader. Jadi kita menghormati apa yang sudah diputuskan oleh NasDem dan PKB. Tapi kami perlu sesuai dengan prosedural organisasi membawa itu dalam majelis syuro," pungkasnya.