PARIS - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, enggan berbicara saat ditanyai tentang pernyataan Neymar, yang menyebut PSG sebagai klub neraka.

Menurut dia, pernyataan itu lahir dari pengalaman pribadi, sehingga pelatih Spanyol tersebut tak berhak memberikan penilaian apapun.

"Saya tidak ingin membahas hal itu. Saya dapat bercerita tentang pengalaman saya: Saya sangat senang. Saya merasa seperti saya memimpin tim yang cukup unik dengan klub yang mempercayai saya 100 persen," kata Enrique dikutip dari Goal pada Senin (4/9).

Neymar dan Messi yang sama-sama didatangkan dari Barcelona, gagal memenuhi ambisi raksasa Prancis meraih kejayaan Liga Champions. Walhasil, keduanya menjadi sasaran kritik dari para penggemar.

Kritik juga disampaikan oleh mantan pemain Timnas Prancis, Robert Pires. Menurut Pires, kedua pemain Amerika Selatan tersebut terbilang cengeng, karena terpengaruh oleh komentar negatif penggemar.

Neymar yang kecewa dengan perlakuan itu, menyatakan bahwa dirinya dan Messi mengalami kondisi seperti di neraka, sebelum akhirnya memutuskan untuk hengkang pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Neymar memilih hijrah ke Liga Pro Saudi, Al-Hilal, dengan banderol fantastis. Sementara itu, Messi membela Inter Miami, yang kini masih terpuruk di dasar klasemen Major League Soccer.