• News

5 September Hari Amal Internasional, Penghargaan untuk Kerja Keras Bunda Teresa Atasi Kemiskinan

Tri Umardini | Selasa, 05/09/2023 07:30 WIB
5 September Hari Amal Internasional, Penghargaan untuk Kerja Keras Bunda Teresa Atasi Kemiskinan 5 September Hari Amal Internasional, Penghargaan untuk Kerja Keras Bunda Teresa Atasi Kemiskinan. (FOTO: PARENT`S TODAY)

JAKARTA - Hari Amal Internasional atau International Day of Charity diperingati pada 5 September.

Hari Amal Internasional awalnya merupakan inisiatif masyarakat sipil Hongaria untuk memperingati kematian Bunda Teresa.

Hari Amal Internasional pada tanggal 5 September dimulai di seluruh dunia pada tahun 2012 ketika PBB menyatakannya sebagai hari libur internasional.

Selain menghormati kerja keras Bunda Teresa dalam membantu orang lain mengatasi kemiskinan dan penderitaan, hari raya ini juga menyediakan platform bagi peluang amal untuk dilakukan.

Jika Anda tidak bisa memberikan donasi finansial pada tanggal 5 September, masih banyak cara untuk terlibat, termasuk membeli hadiah yang akan diberikan kembali ke badan amal.

Secara keseluruhan, hari ini mengingatkan kita bahwa tindakan amal sederhana dapat meringankan dampak terburuk dari krisis kemanusiaan dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan tangguh.

Sejarah Hari Amal Internasional

Bunda Mary Teresa Bojaxhiu lahir pada tanggal 26 Agustus 1910, di Kekaisaran Ottoman, dan terus berkomitmen pada kehidupan religius pada usia 12 tahun.

Dia selalu terpesona oleh para misionaris, khususnya yang berada di India, dan meninggalkan rumah pada usia 18 tahun untuk belajar bahasa Inggris dan menjadi misionaris di Irlandia.

Dia kemudian pindah ke India, di mana dia belajar bahasa Bengali dan mengucapkan kaul religius untuk menjadi seorang biarawati Katolik.

Pekerjaan amalnya benar-benar dimulai pada tahun 1948, ketika ia menerima kewarganegaraan India dan bekerja dengan orang-orang termiskin di negara tersebut.

Pada tahun-tahun berikutnya, ia membuka beberapa rumah sakit, mendirikan kongregasi, dan mendirikan rumah penderita kusta dan panti asuhan.

Jemaatnya menarik banyak rekrutan dan donor dan kemudian mendirikan banyak cabang organisasi amal yang membawa karya baiknya ke seluruh dunia.

Bunda Teresa, yang meninggal pada tahun 1997 setelah 45 tahun berdedikasi dalam pelayanan amal, dikenang sebagai seorang wanita yang memiliki iman yang besar dan sumbangan amal yang tak tertandingi.

Faktanya, ia meninggalkan warisan sedemikian rupa sehingga Parlemen dan Pemerintah Hongaria menetapkan Hari Amal Internasional untuk menghormatinya pada tahun 2011.

Mereka memilih tanggal 5 September, hari peringatan kematiannya, untuk memperingati hidupnya dengan inisiatif pegawai negeri mereka.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan cepat mengambil tindakan pada hari libur ini, dan pada tahun 2012 hal ini menyebar ke seluruh dunia.

PBB menetapkannya untuk mengakui karya amal semua organisasi, termasuk karya Bunda Teresa, dan untuk menyoroti kekuatan amal dalam meringankan krisis kemanusiaan dan penderitaan manusia.

Tujuan-tujuan penting yang ditetapkan oleh PBB membantu memandu kegiatan amal yang harus kita lakukan – yaitu manusia, planet bumi, kemakmuran, perdamaian, dan kemitraan.

Pada tanggal 5 September kita dapat menghormati karya Bunda Teresa dengan merasakan sendiri kegembiraan memberi amal!

Garis Waktu Hari Amal Internasional

2500 SM Amal Awal
Pajak wajib (atau `persepuluhan`) untuk memberi manfaat bagi orang miskin pertama kali diterapkan oleh orang Ibrani Kuno.

28 SM Augustus Sang Amal
Augustus, kaisar Romawi pertama, memberikan bantuan publik kepada 200.000 orang pada masa pemerintahannya.

1643 Penggalangan Dana Amerika
Sebelum Amerika menjadi negara tersendiri, Universitas Harvard mengorganisir penggalangan dana pertama di Amerika, yang mengumpulkan 500 pound.

26 Agustus 1910 Bunda Teresa Lahir
Bunda Teresa lahir sebagai Anjezë Gonxhe Bojaxhiu di Kekaisaran Ottoman.

1913 Badan Amal Dikecualikan
Undang-Undang Pendapatan, yang disahkan oleh Kongres pada tahun 1913, membebaskan badan amal dari membayar pajak.

1914 Yayasan Pertama
Cleveland Foundation, yang didirikan di Cleveland, Ohio, menjadi yayasan komunitas pertama di dunia.

Cara Merayakan Hari Amal Internasional

Menyumbangkan dana untuk amal

Ada beberapa cara yang lebih berdampak untuk mendukung tujuan yang penting bagi Anda selain menyumbangkan dana. Dengan uang Anda, badan amal pilihan Anda dapat membuat kemajuan besar menuju tujuan mereka, dan Anda akan merasa senang mengetahui bahwa Anda membantu mewujudkannya. Pastikan untuk melakukan penelitian tentang badan amal pilihan Anda sebelumnya.

Sukarelawan

Temukan apa pun yang membangkitkan minat Anda dan temukan di mana waktu Anda paling berharga bagi mereka. Beberapa badan amal akan meminta Anda membersihkan kawasan alam, membacakan buku untuk anak-anak, mengajar individu berkebutuhan khusus.… dan masih banyak lagi. Uang bukanlah satu-satunya hal yang dapat digunakan oleh badan amal dan menyumbangkan waktu Anda seringkali jauh lebih bermanfaat bagi Anda.

Hadiri acara amal

Apalagi di Hari Amal Internasional, banyak sekali acara amal yang bisa dihadiri. Jika tidak ada hal yang menarik di daerah Anda, hubungi organisasi dan lihat apakah Anda dapat mengadakan acara sendiri. Anda akan bertemu orang-orang yang berpikiran sama dan peduli pada tujuan yang sama.

5 Fakta Menarik Tentang Hari Amal Internasional

1. Dalam Semangat Liburan

Desember secara historis merupakan bulan dengan jumlah sumbangan terbesar yang tercatat.

2. Jenderal-Aussie-ty

Dalam sebulan, lebih dari ⅓ warga Australia menjadi sukarelawan dan ⅔ menyumbangkan uang - hal ini menjadikan Australia negara paling dermawan di dunia!

3. Pertempuran Jenis Kelamin

Rata-rata, perempuan lebih cenderung membantu orang asing, menjadi sukarelawan, atau menyumbangkan uang.

4. Lebih tua dari Rata-rata

Usia rata-rata seorang donatur Amerika Serikat untuk badan amal adalah 62 tahun.

5. Pembelanja Besar

10% dari seluruh donasi online pada tahun 2016 berjumlah $1.000 atau lebih!

Mengapa Kita Menyukai Hari Amal Internasional?

Mengingatkan kita untuk memberi kembali

Kita bisa dengan mudah menjalani kehidupan kita sendiri dan masalah-masalah dunia akan hilang begitu saja. Hari Amal Internasional mengajak kita kembali memperhatikan ketidakadilan yang terjadi di dunia sekitar kita dan menunjukkan apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaikinya. Ingat, setiap donasi amal, sekecil apa pun, akan memberikan dampak. Kita hanya perlu mencari-cari apa yang bisa kita bantu selesaikan.

Menyebarkan kesadaran

Meskipun tidak nyaman untuk membaca dan melihat krisis kemanusiaan, krisis kemanusiaan masih terjadi. Hari Amal Internasional meningkatkan kesadaran akan tujuan-tujuan yang mendesak, berdampak, dan disukai banyak orang.

Membantu kita menemukan tujuan yang kita yakini

Setiap orang mempunyai alasan yang mereka rasa lebih penting dibandingkan orang lain. Beberapa memilih untuk fokus pada hak-hak hewan atau kesejahteraan lingkungan, atau memberantas rasisme.

Ada alasan di luar sana yang memicu semangat Anda, jadi gunakan Hari Amal Internasional sebagai alasan untuk mencari tahu amal mana yang menurut Anda paling berdampak! (*)