JAKARTA - Penggemar Olivia Rodrigo menduga lagu Vampire yang baru saja dirilis menyindir penyanyi Taylor Swift.

Olivia Rodrigo mengatasi rumor bahwa “Vampire,” bagian single pertama dari album keduanya “Guts” adalah tentang Taylor Swift.

“Saya sangat terkejut ketika orang-orang memikirkan hal itu,” katanya kepada Guardian.

“Saya tidak pernah ingin mengatakan tentang siapa lagu saya. Saya belum pernah melakukan itu sebelumnya dalam karier saya dan mungkin tidak akan melakukannya. Saya pikir lebih baik tidak mengesampingkan sebuah lagu tentang satu hal ini.”

Spekulasi seputar “Vampire” dikaitkan dengan Taylor Swift berasal dari klaim plagiarisme terkait lagu dari album debut Rodrigo “Sour.”

Setelah penggemar menyadari bahwa lagu “Deja Vu” miliknya memiliki kesamaan dengan lagu “Cruel Summer” milik Taylor Swift, dia akhirnya memberikan 50% kredit dan royalti untuk lagu tersebut kembali ke Taylor Swift.

Dia juga dituduh melakukan plagiarisme terhadap lagu “Good 4 U” miliknya yang menonjol dibandingkan lagu “Misery Business” milik Paramore, yang juga dia bagikan kredit dan royaltinya kepada band tersebut.

Lirik “Vampire” membuat para penggemar percaya bahwa lagu tersebut adalah tentang masalah kredit/royalti antara kedua artis karena referensi lirik Olivia Rodrigo dikeringkan demi ketenaran dan status: “Bloodsucker, famefucker / Bleedin` me dry, like a goddamn vampire."

Ketika klaim plagiarisme pertama kali muncul, Olivia Rodrigo mengungkapkan bahwa “mengecewakan melihat orang-orang mengambil sesuatu di luar konteks dan mendiskreditkan karya perempuan muda mana pun.”

Namun sekarang, dia berbagi bahwa dia memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja industri musik secara keseluruhan.

“Saya sangat ramah terhadap cara kerja industri musik, sisi hukumnya,” katanya.

“Saya merasa sekarang saya tahu lebih banyak tentang industri ini dan saya merasa…lebih siap dalam hal itu. Itu bukanlah sesuatu yang terlalu saya pikirkan.”

“Guts” karya Olivia Rodrigo, yang merupakan lanjutan dari “Sour” yang memenangkan Grammy Award, memulai debutnya Jumat (1/9/2023) ini melalui Geffen Records. (*)