• News

Minta Bantuan ke AS, Presiden Ukraina Berharap Seperti Israel

Ariyan Rastya | Selasa, 29/08/2023 21:52 WIB
Minta Bantuan ke AS, Presiden Ukraina Berharap Seperti Israel Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (FOTO: GETTY IMAGES)

JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymr Zelensky meminta jaminan keamanan dari Amerika Serikat (AS). Zelensky berharap jaminan keamanan itu sama persis seperti yang diterima Israel dari AS.

menurut Zelensky, jaminan tersebut akan diperoleh melalui proses bergabungnya Ukraina dengan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Zelensky mengatakan jaminan keamanan itu dapat diperkuat melalui perjanjian bilateral dengan AS.

"Kami mungkin akan memiliki model serupa dengan Amerika Serikat, seperti model Israel, di mana kami mendapatkan senjata, teknologi, pelatihan, keuangan, dan lain-lain," kata Zelensky seperti dikutip dari CNN, Selasa (29/8).

Zelensky mengharapakan AS akan memberikan jaminan keamanan yang sama seperti memberikan jaminan kepada Israel. Pasalnya, Rusia memiliki alutsista yang jauh lebih canggih dibanding milik Ukraina saat ini.

Zelensky menganggap peperangan antara Ukrainan dan Rusia merupakan peperangan yang tidak berimbang.

"Sesuatu seperti yang dimiliki oleh Israel, tapi kami memiliki musuh yang berbeda," ujar Zelensky.

Sebagai informasi, AS dan Israel telah menandatangani berbagai perjanjian keamanan sejak berdirinya negara Yahudi tersebut. Dalam perjanjian itu, Washington menjamin apa yang disebut sebagai Keunggulan Militer Kualitatif bagi Israel, dibandingkan dengan kekuatan lainnya di kawasan Timur Tengah.

Israel, seperti dilaporkan media Rusia RT, menjadi penerima bantuan militer asing terbesar sejak Perang Dunia II. Namun, alokasi bantuan tahunan untuk Ukraina telah melampaui bantuan yang diberikan kepada Israel. Hal itu diterima Ukraina sejak konflik antara Moskow dan Kyiv pecah tahun lalu.

Israel sebenarnya bukan anggota NATO. Artinya, anggota blok keamanan itu tidak diwajibkan secara hukum untuk membela negara Yahudi itu jika terjadi serangan. Namun, Washington menegaskan komitmennya terhadap keamanan Israel merupakan komitmen yang sangat kuat.

Zelensky juga ditanya apakah jaminan keamanan Barat untuk Ukraina akan bisa bertahan jika terjadi pergantian kepemimpinan di AS terjadi. Dalam wawancara di televisi 1+1 TV itu, Zelensky bersikeras menyatakan jaminan keamanan semacam itu tidak akan bergantung pada siapa yang menduduki Gedung Putih.

"Itu adalah hal-hal yang diputuskan dalam Kongres (AS)," kata Zelensky sembari menambahkan bahwa perjanjian serupa dengan negara-negara Eropa juga akan diratifikasi oleh badan legislatif nasional mereka.

Beberapa pekan terakhir, media-media Barat melaporkan AS kemungkinan tidak akan mempertahankan tingkat dukungan untuk Ukraina tahun depan. Hal itu diprediksi terjadi karena Presiden Joe Biden yang dinaungi Partai Demokrat akan berjuang untuk masa jabatan keduanya dalam pilpres.

Beberapa kandidat Partai Republik telah menyerukan agar bantuan untuk Ukraina dihapuskan semuanya atau setidaknya dikurangi dan diawasi dengan lebih ketat. Salah satu yang mengkritik kebijakan bantuan AS untuk Ukraina itu adalah mantan Presiden AS Donald Trump, yang saat ini memimpin persaingan capres untuk Partai Republik dalam sejumlah jajak pendapat.

FOLLOW US