JAKARTA - Empat pekerja pendidikan tewas dan empat orang lainnya terluka dalam serangan Rusia terhadap sebuah sekolah di kota Romny di timur laut Ukraina pada Rabu, kata Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko.

Klymenko mengatakan jenazah direktur sekolah, wakil direktur, sekretaris dan pustakawan telah diangkat dari reruntuhan oleh petugas penyelamat.

Ia mengatakan, empat warga sekitar terluka saat melewati sekolah di Romny, yang merupakan bagian dari wilayah Sumy.

Foto yang dibagikan oleh Klymenko di aplikasi perpesanan Telegram menunjukkan pekerja darurat membawa jenazah dengan tandu. Sebuah foto yang dirilis oleh polisi menunjukkan petugas penyelamat berdiri di depan sebuah bangunan dan puing-puing yang hancur.

Administrasi militer regional mengatakan sebuah drone yang ditembakkan oleh Rusia telah menghantam sekolah tersebut pada pukul 10:05 (0705 GMT).

“Gedung sekolah hancur, dan ini terjadi tepat sebelum tahun ajaran, yang sayangnya tidak akan pernah dimulai bagi sebagian orang,” kata Ombudsman Hak Asasi Manusia Ukraina Dmytro Lubinets melalui Telegram.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut. Rusia membantah sengaja menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.