JAKARTA - Partai Gerindra saat ini tengah berada di atas angin karena sangat optimis calon presiden yang diusungnya yakni Prabowo Subianto mendapat aliran suara pemilih dari kandidar capres lainnya.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa Prabowo mampu bersaing di putaran kedua dengan capres manapun. Pasalnya, Prabowo berada di tengah-tengah antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

“Pak Prabowo adalah sosok yang bisa diterima oleh akar rumput para bacapres lainnya jika bacapres mereka tidak lolos ke putaran kedua,” kata Habiburokhman dikutip dari Kumparan, Selasa (22/8).

Dalam survei Litbang Kompas periode Agustus 2023, Prabowo unggul secara head to head dari Ganjar dengan angka 52,9 persen berbanding 47,1 persen.

Sementara jika Prabowo berhadapan dengan Anies saja, Prabowo unggul lebih jauh. Prabowo 65,2 persen dan Anies 34,8 persen. Jarak keduanya yang saat ini 30,4 persen lebih lebar dari survei sebelumnya, 24 persen.

Hasil tersebut menunjukan bahwa Prabowo kemungkinan akan kalah pada putaran pertama, namun tetap unggul di putaran kedua. Hal itu dikarenakan Prabowo disebut mendapat aliran suara dari kedua capres tersebut.

Menurut Habiburokhman Prabowo bisa menarik suara dukungan dari capres yang kalah karena sosoknya sebagai pemersatu. Dengan begitu, ia yakin dengan siapa pun Prabowo berhadapan dalam simulasi dua nama capres, elektabilitas Prabowo akan stabil.

“Rekonsiliasi 2019 di mana pak Prabowo berbesar hati menjadi mitra kerja pak Jokowi begitu fenomenal. Karena kebesaran hati tersebut pemerintah bisa bekerja sangat baik, termasuk pak Prabowo sendiri menjadi salah satu menteri berkinerja terbaik menurut sebagian besar lembaga survei,” pungkasnya.