• News

Perang Rusia-Ukraina, Serangan Chernihiv Tewaskan 7 Orang dan 90 Terluka Dalam

Tri Umardini | Minggu, 20/08/2023 04:01 WIB
Perang Rusia-Ukraina, Serangan Chernihiv Tewaskan 7 Orang dan 90 Terluka Dalam Tim penyelamat berjalan di samping teater drama di lokasi serangan rudal Rusia di Chernihiv. (FOTO: REUTERS)

JAKARTA - Kementerian dalam negeri Ukraina mengatakan tujuh orang tewas dan 129 lainnya luka-luka setelah Rusia menyerang alun-alun kota utara Chernihiv, termasuk teater dan universitas.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah tiba di Swedia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Ulf Kristersson, keluarga kerajaan dan pejabat lainnya untuk meningkatkan hubungan di bulan ke-18 sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa mungkin memiliki lebih banyak senjata nuklir adalah “satu-satunya tanggapan yang mungkin terhadap beberapa ancaman eksternal yang signifikan terhadap keamanan negara kita”.

Rusia telah melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap bagian utara, tengah dan barat Ukraina, merusak infrastruktur sipil di setidaknya dua wilayah, kata pihak berwenang Ukraina

Kyiv Nyatakan Jumlah Terluka Meningkat Jadi 129 Orang

Kementerian dalam negeri Ukraina mengatakan bahwa jumlah orang yang terluka meningkat menjadi 129 ketika sebuah rudal Rusia menghantam alun-alun di kota Chernihiv, Ukraina utara yang bersejarah.

Tujuh lainnya tewas dalam serangan itu. Laporan tersebut mengatakan bahwa 90 orang terluka dalam serangan pada hari sebelumnya.

PBB Kutuk Serangan Keji

Koordinator kemanusiaan PBB untuk Ukraina mengutuk serangan rudal Rusia di pusat kota yang menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai lebih dari 100 orang sebagai "keji", menyerukan Moskow untuk mengakhiri serangan di "daerah berpenduduk".

Serangan itu menghantam teater drama di alun-alun Chernihiv pada Sabtu pagi.

“Sungguh keji untuk menyerang alun-alun utama kota besar, di pagi hari, sementara orang-orang keluar berjalan-jalan, beberapa pergi ke gereja untuk merayakan hari keagamaan bagi banyak orang Ukraina,” kata Denise Brown, koordinator kemanusiaan PBB untuk Ukraina, di pernyataan daring.

Dia merujuk pada hari raya Ortodoks Transfigurasi Tuhan yang melihat beberapa orang di Chernihiv menghadiri kebaktian gereja di pagi hari. (*)

 

FOLLOW US