• News

Korban Tewas Mencapai 111 Orang, Kepala Badan Manajemen Darurat Maui Mundur

Yati Maulana | Jum'at, 18/08/2023 19:05 WIB
Korban Tewas Mencapai 111 Orang, Kepala Badan Manajemen Darurat Maui Mundur Cangkang rumah dan bangunan yang terbakar ditinggalkan setelah kebakaran hutan di sebagian besar kota di Lahaina, Maui, Hawaii, AS 11 Agustus 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Kepala Badan Manajemen Darurat Maui (MEMA) mengundurkan diri pada Kamis, dengan alasan kesehatan, kata pemerintah Kabupaten Maui di halaman Facebook-nya.

Administrator MEMA Herman Andaya mendapat kecaman atas tanggapannya terhadap kebakaran hutan di pulau Hawaii yang telah menewaskan sedikitnya 111 orang.

"Mengingat gawatnya krisis yang kita hadapi, tim saya dan saya akan menempatkan seseorang di posisi kunci ini secepat mungkin dan saya berharap untuk segera mengumumkannya," kata Walikota Maui County Richard Bissen.

Kebakaran tersebut menjadi bencana alam paling mematikan dalam sejarah negara bagian tersebut, melampaui tsunami yang menewaskan 61 orang di Pulau Besar Hawaii pada tahun 1960, setahun setelah Hawaii bergabung dengan Amerika Serikat.

Para pejabat telah memperingatkan bahwa tim pencari dengan anjing mayat masih dapat menemukan lebih banyak korban tewas akibat kebakaran yang membakar 1.000 bangunan dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, kemungkinan membutuhkan waktu bertahun-tahun dan miliaran dolar untuk membangun kembali.

Tiga hari setelah bencana, masih belum jelas apakah beberapa warga telah menerima peringatan sebelum api melahap rumah mereka.

Pulau itu memiliki sirene darurat yang dimaksudkan untuk memperingatkan bencana alam dan ancaman lainnya, tetapi tampaknya tidak terdengar selama kebakaran.

"Saya mengizinkan tinjauan komprehensif pagi ini untuk memastikan bahwa kami tahu persis apa yang terjadi dan kapan," kata Gubernur Hawaii Josh Green kepada CNN, merujuk pada sirene peringatan.

Pejabat belum memberikan gambaran rinci tentang pemberitahuan apa yang dikirim, dan apakah itu dilakukan melalui pesan teks, email atau panggilan telepon.

FOLLOW US