JAKARTA - Gempa kuat berkekuatan 6,3 skala Richter melanda ibu kota Kolombia, Bogota, Kamis, 17 Agustus 2023, menurut Survei Geologi AS, mendorong penduduk yang ketakutan melarikan diri ke jalan dan menyebabkan seorang wanita jatuh hingga tewas.

Tidak ada laporan segera tentang kerusakan besar akibat gempa tersebut, yang dilaporkan oleh layanan geologi nasional Kolombia berkekuatan 6,1.

"Itu kuat, dan bertahan lama," kata Adrian Alarcon, 43, yang bekerja di dekat distrik Park 93 yang sibuk di ibu kota.

"Itu membuatku merasa rapuh," tambahnya. "Hidup berubah dalam sedetik. Kamu tidak bisa melakukan apa-apa, lari saja untuk hidupmu."

Tragedi terjadi di tenggara ibu kota, di mana seorang wanita jatuh hingga tewas dari jendela selama gempa, kata Walikota Claudia Lopez di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

"Kami sangat menyesali satu-satunya insiden serius yang dilaporkan: seorang wanita melemparkan dirinya dari lantai 10 sebuah bangunan tempat tinggal di Madelena, tampaknya karena gugup. Kami menemani mereka yang bersamanya di rumah dengan tim medis," kata Lopez.

Kongres Kolombia melaporkan kerusakan pada ruang perwakilan, di mana gempa mengguncang dekorasi plester dari langit-langit dan ke meja di bawah.

Tidak ada yang terluka, kata dewan perwakilan dalam pesan yang diposting di X.

Badan pertahanan sipil Kolombia mencatat penduduk telah dievakuasi di seluruh kotamadya Calvario, tenggara ibu kota. Jendela di daerah itu rusak akibat gempa.

Di Villavicencio terdekat, badan tersebut melaporkan tanah longsor dan mengatakan stafnya sedang memeriksa lebih banyak dampak.

Gempa awal diikuti oleh gempa susulan beberapa menit kemudian saat orang memadati jalan-jalan kota. Layanan geologi nasional Kolombia memperkirakan gempa kedua berkekuatan 5,6 SR, dengan gempa susulan berikutnya terukur 4,8 SR.