JAKARTA - Serangan terhadap tempat suci Muslim Syiah di kota Shiraz, Iran selatan menewaskan sedikitnya satu orang pada Minggu, seorang pejabat setempat mengatakan kepada TV pemerintah, menambahkan bahwa satu orang telah ditangkap.

Media pemerintah Iran sebelumnya melaporkan bahwa setidaknya empat orang tewas dalam serangan itu.

"Itu terjadi sekitar pukul 19:00 waktu setempat (15:30 GMT) ... seorang teroris bersenjata memasuki area Kuil dan mulai menembak ... dia ditangkap," kata Mohammad Hadi Imaniyeh, gubernur provinsi Fars.

"Satu orang tewas dalam serangan itu."

Sedikitnya tujuh orang terluka, termasuk dua pekerja di kuil dan dua peziarah, dan toko-toko di daerah itu telah ditutup. TV pemerintah mengatakan area kuil telah ditutup oleh pasukan keamanan.

Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan di kuil Shah Cheragh, yang menurut kantor berita negara IRNA dilakukan oleh teroris. Negara Islam Oktober lalu mengatakan telah melancarkan serangan di tempat suci yang menewaskan 15 orang.

Negara Islam telah mengklaim serangan sebelumnya di Iran, termasuk pemboman kembar mematikan pada tahun 2017 yang menargetkan parlemen Iran dan makam pendiri Republik Islam, Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Video di media pemerintah Iran menunjukkan para jemaah yang panik berlari untuk menemukan kerabat mereka dan pakaian berlumuran darah yang tertinggal setelah serangan itu.