JAKARTA - Supermodel era 1990-an Linda Evangelista secara terus terang mengakui kalau dirinya munafik. Seiring usia ia ingin terlihat menua alami tapi pada perjalanannya ia melakukan botox dan sejumlah operasi plastik yang justru mencelakakan dirinya.

Linda Evangelista menjadi nyata tentang pandangannya tentang penuaan dan perawatan yang masih dia lakukan setelah kecelakaan CoolSculpting yang katanya membuat tubuhnya "cacat secara brutal" enam tahun lalu.

"Saya ingin keriput - tapi saya Botox dahi saya jadi saya munafik - tapi saya ingin menjadi tua," Supermodel itu berbagi dalam edisi September Vogue, yang juga menampilkan Naomi Campbell, Cindy Crawford, dan Christy Turlington.

Wanita berusia 58 tahun itu mengakui bahwa dia "tidak pernah keberatan menjadi tua" karena semakin tua "membawa kita ke tempat yang kita inginkan, dan bagi saya itu adalah umur panjang."

Dia juga ingin "bertahan" untuk melihat putranya yang berusia 16 tahun, Augustin (yang dia rujuk sebagai "Augie" di seluruh bagian) "tumbuh menjadi pemuda yang baik".

Pengakuan Linda Evangelista mungkin mengejutkan bagi sebagian orang.

Pada bulan Februari 2022, model tersebut mengungkapkan kepada People secara eksklusif tentang rasa sakit emosional dan fisik yang terkait dengan pengalaman mimpi buruknya dengan CoolSculpting, yang dipromosikan sebagai alternatif non-invasif dari sedot lemak.

Dia menyelesaikan gugatannya dengan perusahaan induk CoolSculpting akhir tahun itu.

Dari situ, Linda Evangelista didiagnosis menderita Paradoxical adipose hyperplasia (PAH) — efek samping CoolSculpting yang langka di mana proses pembekuan menyebabkan jaringan lemak yang terkena menebal dan mengembang. Dia menjalani kehidupan pengasingan setelah insiden traumatis.

"Saya tidak tahan lagi," kata Linda Evangelista kepada Vogue setelah prosedur tersebut. "Aku ingin pergi keluar."

Pada Agustus 2022, Linda Evangelista menjadi bintang sampul edisi September Vogue Inggris dan dia mengambilnya sebagai kesempatan untuk terbuka tentang comebacknya.

"Saya sangat merindukan pekerjaan saya, tapi jujur, apa yang bisa saya lakukan? Itu tidak akan mudah," kata Linda Evangelista kepada outlet tersebut.

"Kamu tidak akan melihatku memakai baju renang, itu sudah pasti," lanjutnya.

"Akan sulit menemukan pekerjaan dengan hal-hal yang menonjol dari saya; tanpa retouching, atau meremas menjadi sesuatu, atau merekam sesuatu atau mengompres atau mengelabui…," semuanya dipikirkan secara strategis sebelum pemotretan sampul."

Satu bulan kemudian, dia tampil di catwalk untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, menutup acara Pekan Mode New York Fendi dengan gaun dramatis seperti jubah.

Penampilan runway terakhirnya datang pada tahun 2007 ketika ia berpartisipasi dalam peragaan busana ulang tahun ke-60 untuk Christian Dior.

Linda Evangelista mengungkapkan bahwa dia akan menjadi bagian dari presentasi Fendi dalam sebuah postingan Instagram.

"Saya sangat berterima kasih," tulisnya, sebelum berterima kasih kepada serangkaian anggota tim. (*)