• News

Ukraina Laporkan Rudal Rusia Tewaskan Sembilan Orang dan Hancurkan Hotel di Donetsk

Yati Maulana | Rabu, 09/08/2023 14:02 WIB
Ukraina Laporkan Rudal Rusia Tewaskan Sembilan Orang dan Hancurkan Hotel di Donetsk Bangunan yang hancur selama serangan rudal Rusia, di Pokrovsk, wilayah Donetsk, Ukraina 7 Agustus 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Rudal Rusia menghantam kota Pokrovsk di Ukraina timur dua kali pada Senin malam, menewaskan sembilan orang, melukai sejumlah orang dan menghancurkan apartemen dan hotel populer, kata para pejabat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Selasa bahwa 82 orang terluka dalam serangan itu, dan operasi penyelamatan di Pokrovsk, sekitar 75 km barat daya Bakhmut di timur Donetsk, telah selesai.

"Setiap orang diberi bantuan yang diperlukan. Ada dua anak di antara yang terluka," kata Zelenskiy dalam pidato malamnya.

Secara terpisah, Walikota Donetsk yang dilantik oleh Rusia Alexei Kulemzin menuduh Ukraina di sebuah pos media sosial menembaki kota Donetsk, menewaskan tiga orang dan melukai 10 lainnya pada hari Selasa.

Dalam serangan Pokrovsk, dua rudal menghantam pusat kota, yang memiliki populasi sekitar 60.000 sebelum perang, dalam waktu 40 menit satu sama lain, kata saksi mata. Gambar yang diposting online oleh pejabat menunjukkan bahwa Hotel Druzhba (Persahabatan) terkena serangan langsung, dengan beberapa lantai hilang.

Warga mengatakan hotel itu populer di kalangan jurnalis, pekerja bantuan, dan militer. Itu adalah salah satu dari sedikit yang masih beroperasi di wilayah timur Donetsk, dekat garis depan.

Saksi mengatakan kepada juru kamera Reuters bahwa dua pekerja darurat tewas dalam serangan pertama, dan kementerian dalam negeri mengatakan 29 petugas polisi dan tujuh penyelamat terluka dalam serangan kedua.

Kateryna, 58, sedang berada di rumah saat mendengar ledakan pertama. Kemudian ledakan kedua menghantam gedungnya.

Api memenuhi mata saya. Saya jatuh ke lantai, di tanah. Mata saya (sakit) sangat," katanya sambil menunjuk beberapa goresan di sekitar matanya dan perban di dahinya.

Warga lain, Lidia, 75 tahun, mengatakan dia sedang menelepon ketika ledakan kedua terjadi. "Jendela jatuh menimpaku," katanya dari sofa. "Punggung saya luka. Saya baru saja kembali dari rumah sakit... Lutut dan paha saya luka."

FOLLOW US