JAKARTA - Ibu Angus Cloud berbicara tentang kematian anaknya yang tragis.

Aktor yang terkenal karena perannya sebagai pengedar narkoba Fezco dalam serial HBO Euphoria, meninggal di rumah keluarganya di Oakland, California, pada 31 Juli 2023 di usia 25 tahun.

Dalam pernyataan awal mereka, keluarga mencatat bahwa ayah Angus Cloud dimakamkan minggu lalu dan aktor tersebut “sangat berjuang dengan kehilangan ini,” tetapi tidak mengungkapkan penyebab kematiannya.

Empat hari kemudian, ibu Angus Cloud, Lisa Cloud Mclaughlin, menegaskan dalam postingan Facebook bahwa putranya "tidak berniat mengakhiri hidupnya".

“Teman-teman, saya ingin Anda semua tahu bahwa saya menghargai cinta Anda untuk keluarga saya pada saat yang hancur ini,” dia memulai postingan tersebut.

“Saya juga ingin Anda tahu bahwa meskipun putra saya sangat berduka atas kematian ayahnya yang terlalu cepat karena mesothelioma, hari terakhirnya adalah hari yang menyenangkan."

Lisa melanjutkan dengan menggambarkan hari terakhirnya.

“Dia mengatur ulang kamarnya dan menempatkan barang-barang di sekitar rumah dengan maksud untuk tinggal sementara di rumah yang dia cintai," katanya.

"Dia berbicara tentang niatnya untuk membantu menafkahi saudara perempuannya di perguruan tinggi, dan juga membantu ibunya secara emosional dan secara finansial.”

"Dia tidak berniat untuk mengakhiri hidupnya," tulisnya.

"Saat kami berpelukan selamat malam, kami mengatakan betapa kami sangat mencintai satu sama lain dan dia berkata dia akan menemuiku besok pagi," lanjutnya.

"Saya tidak tahu apakah atau apa yang mungkin dia masukkan ke dalam tubuhnya setelah itu. Saya hanya tahu bahwa dia meletakkan kepalanya di atas meja tempat dia mengerjakan proyek seni, tertidur dan tidak bangun."

Ibu aktor melanjutkan dengan mengatakan bahwa meskipun "kita mungkin mengetahui bahwa dia overdosis secara tidak sengaja dan tragis," "sangat jelas bahwa dia tidak berniat untuk keluar dari dunia ini."

“Perjuangannya nyata,” katanya.

“Dia memberi dan menerima begitu banyak cinta dan dukungan dari dan ke keluarganya.”

Kemudian, dia menulis bahwa meskipun “postingan media sosial (yang) menyatakan kematiannya disengaja,” ini tidak benar. "Saya ingin Anda tahu bukan itu masalahnya," katanya.

Lisa menambahkan bahwa "cedera kepala Angus Cloud 10 tahun lalu secara ajaib tidak mengakibatkan kematian seperti yang hampir selalu terjadi."

“Dia diberi bonus 10 tahun dan mengisinya dengan kreativitas dan cinta,” tulisnya, mengutip karyanya di Euphoria, yang katanya “menjadi penangkal petir bagi generasinya dan membuka percakapan tentang kasih sayang, kesetiaan, penerimaan, dan cinta. ”

Ibu yang berduka mengakhiri postingannya dengan meminta mereka yang ingin menghormati ingatan Angus Cloud untuk "tolong jadikan tindakan kebaikan secara acak sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari Anda."

“Berkatilah hatimu,” dia mengakhiri.

Selama wawancara dengan Variety tahun lalu, Angus Cloud mengungkapkan bahwa ibunya membantu menyelamatkan hidupnya satu dekade lalu setelah cedera kepala, yang dideritanya setelah jatuh ke dalam lubang konstruksi yang dalam saat remaja.

Meskipun Angus Cloud ingin tidur setelah jatuh, Lisa memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit anak-anak, di mana para dokter menemukan cedera otak yang membutuhkan perhatian segera.

"Aku akan mati," aktor itu menjelaskan, menambahkan bahwa dari situlah dia mendapatkan bekas luka yang cukup besar di kepalanya.

“Mereka membedah kepala saya, memasang beberapa sekrup dan pelat di tempat tengkorak saya patah. Saya sangat diberkati karena hanya mengalami kerusakan otak ringan. Anda tahu, itu sangat kecil sehingga tidak layak untuk dibicarakan.

Pada hari Kamis, Lisa memposting penghargaan untuk mendiang putra dan suaminya di Facebook. Dia membagikan foto mural yang dilukis di Oakland untuk menghormati Angus Cloud bersama foto masa kecil sang aktor bersama ayahnya.

“Mural oleh teman-teman Angus Cloud di Oakland, gambar Angus Cloud beristirahat di atas ayahnya,” tulisnya.

"Aku ingin membayangkan mereka bersama sekarang," tutupnya. (*)