• News

Buntut Dakwaan Trump, Polisi Terima Laporan Palsu Penembakan di US Capitol

Yati Maulana | Kamis, 03/08/2023 09:01 WIB
Buntut Dakwaan Trump, Polisi Terima Laporan Palsu Penembakan di US Capitol Kubah Capitol AS tercermin dalam jendela di Capitol Hill di Washington, AS, 20 April 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Polisi memeriksa kompleks Capitol AS pada Rabu, 2 Agustus 2023, dan tidak menemukan pria bersenjata atau aktivitas mencurigakan. Sebelumnya polisi menerima laporan tentang kemungkinan penembak aktif yang kemungkinan besar "palsu," Kepala Polisi Capitol AS Thomas Manger kepada wartawan.

Setelah sekitar 90 menit penyelidikan, polisi mengizinkan pekerja di tiga gedung kantor Senat yang berdekatan dengan US Capitol untuk kembali bekerja.

"Saya pikir pada titik ini kami dapat mengatakan kami tidak menemukan konfirmasi penembak aktif dan ini mungkin panggilan palsu," kata Manger.

Sekitar 200 petugas dikerahkan untuk membersihkan tiga gedung kantor Senat di Constitution Avenue. Manger mengatakan tidak ada indikasi bahwa ada orang yang mencurigakan terlihat di dekatnya.

Manger mengatakan Departemen Kepolisian Metropolitan Washington menerima telepon yang melaporkan seorang penembak dan mencoba menghubungi penelepon awal tanpa hasil.

Setelah panggilan tersebut, polisi mendesak orang-orang di dalam gedung kantor Senat untuk berlindung.

Senat sedang istirahat musim panas, dan sebagian besar anggota parlemen tidak berada di Washington. Namun, kantor kongres mempertahankan pengurangan staf di lokasi. Biasanya juga ada lusinan pekerja yang bertugas di kafetaria Senat, kedai kopi dan pos keamanan, dan melakukan pemeliharaan gedung, serta turis di Capitol.

Polisi menerima telepon sehari sebelum mantan Presiden Donald Trump diperkirakan akan hadir di gedung pengadilan federal hanya beberapa blok dari Capitol.

Pada hari Selasa Trump didakwa atas upaya untuk membatalkan pemilihan presiden 2020, yang kalah dari Presiden Joe Biden.

Keamanan di sekitar gedung-gedung pemerintah di gedung pengadilan dan sekitarnya ditingkatkan untuk mengantisipasi kedatangan Trump.

"Kami siap untuk besok. Kami telah bekerja dengan lembaga mitra kami... dalam persiapan kapan pun dakwaan itu terjadi," kata Manger.

FOLLOW US