• Hiburan

Mantan Manajer Angus Cloud Duga Kematian Bintang Euphoria akibat Kecanduan Narkoba

Tri Umardini | Rabu, 02/08/2023 02:01 WIB
Mantan Manajer Angus Cloud Duga Kematian Bintang Euphoria akibat Kecanduan Narkoba Mantan Manajer Angus Cloud Duga Kematian Bintang Euphoria akibat Kecanduan Narkoba. (FOTO: GETTY IMAGE)

JAKARTA - Beberapa bulan sebelum kematian tragis Angus Cloud, seorang pria yang mengaku sebagai mantan manajer bakatnya merinci dugaan perjuangan bintang "Euphoria" itu dengan penyalahgunaan zat adiktif (narkoba).

Polisi di Oakland, California, menanggapi panggilan 911 Senin pagi (31/7/2023) yang dibuat oleh ibu Angus Cloud yang melaporkan "kemungkinan overdosis" dan putranya tidak memiliki denyut nadi, menurut TMZ.

Angus Cloud dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Dia berusia 25 tahun.

Belum diketahui penyebab pasti kematian aktor tersebut.

Pada bulan April, Diomi Cordero mengaku pernah bekerja sebagai talent manager Angus Cloud pada tahun 2021 setelah keduanya bertemu di klinik rehabilitasi dimana dia mengklaim Angus Cloud adalah pasiennya saat itu.

Sementara tweet yang dihapus sejak itu merinci perselisihan keduanya, Cordero mengaku telah menyaksikan perjuangan aktor tersebut dengan kecanduan narkoba yang sedang berlangsung setelah dia keluar dari fasilitas rehabilitasi.

Cordero menuduh Angus Cloud kambuh setelah bertemu dengan aktor tersebut – yang berperan sebagai pengedar narkoba Fezco di “Euphoria” – di rumahnya untuk acara barbekyu 4 Juli pada tahun 2021.

“Setelah memasuki rumahnya dan mencoba untuk menyambutnya dengan pelukan, segera terlihat bahwa dia telah melanjutkan penyalahgunaan zat, hanya dua hari setelah menyelesaikan perawatannya,” klaim Cordero.

Cordero mengklaim bahwa "situasinya berangsur-angsur memburuk" selama beberapa bulan berikutnya dan mengatakan bahwa pada November 2021, Angus Cloud "jelas telah melepaskan kendali atas kecanduannya".

Mantan manajer Angus Cloud yang diduga juga mengatakan bahwa dia telah menerima panggilan telepon yang menyedihkan dari teman sekamar aktor tersebut sekitar waktu itu.

Teman sekamar itu diduga memberi tahu Cordero bahwa bintang "Hollywood Utara" itu sedang berjuang untuk bernapas.

Cordero kemudian mengaku telah bergegas ke rumah Angus Cloud, di mana dia memberikan Narcan dan melakukan CPR.

“Sayangnya, ketika dia sadar kembali, Angus Cloud muntah ke wajah saya,” cuitnya.

Menyusul dugaan insiden tersebut, Cordero mengaku hubungan kerja mereka berakhir.

Dalam sebuah pernyataan kepada TMZ pada hari Senin (31/7/2023), keluarga Cloud mengatakan, “Dengan hati terberat kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada manusia yang luar biasa hari ini. Sebagai seorang seniman, teman, saudara laki-laki dan anak laki-laki, Angus Cloud sangat spesial bagi kami semua dalam banyak hal.”

Mereka juga menceritakan bahwa kematian Angus Cloud yang terlalu dini terjadi tak lama setelah kematian ayahnya.

“Minggu lalu dia menguburkan ayahnya dan sangat berjuang dengan kehilangan ini,” tambah mereka.

“Satu-satunya kenyamanan yang kami miliki adalah mengetahui Angus Cloud kini bersatu kembali dengan ayahnya, yang merupakan sahabatnya. Angus Cloud terbuka tentang pertempurannya dengan kesehatan mental dan kami berharap kematiannya dapat menjadi pengingat bagi orang lain bahwa mereka tidak sendirian dan tidak boleh melawan ini sendiri dalam diam.”

Sebagai penutup, mereka berbagi, “Kami berharap dunia mengingatnya karena humor, tawa, dan cintanya untuk semua orang. Kami meminta privasi saat ini karena kami masih memproses kerugian yang menghancurkan ini.” (*)

 

FOLLOW US