JAKARTA - Tanggal 10 Muharram atau yang bertepatan dengan hari Jumat, 28 juli 2023 adalah satu hari yang harus anda catat. Bagaimana tidak, karena pada hari itu terdapat suatu amalan ringan dengan pahala yang begitu berat dalam timbagan akhirat.

Ya, amalan tersebut adalah puasa Asyura. Ganjaran dari puasa ini tidaklah main-main. Hanya dengan berpuasa satu hari di hari Asyura, dapat menghapus dosa-dosa kita selama satu tahun ke belakang. Tentunya jika puasa kita ikhlas hanya untuk Allah ﷻ semata.

Coba simak hadits Rasulullah ﷺ berikut ini,
وصيام يوم عاشوراء أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله
“Dan puasa Asyura, aku memohon kepada Allah semoga ia dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu” (H.R Muslim).

Luar biasa bukan? Tetapi perlu diingat bahwasannya dosa-dosa yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil bukan dosa-dosa besar. Karena sebuah amalan shalih hanya dapat menggugurkan dosa-dosa kecil, adapun dosa-dosa besar maka pelakunya harus bertaubat secara khusus terlebih dahulu agar dapat diampuni dosanya.

Hal ini sebagaiamana yang dijelaskan oleh Imam An-Nawawi, ia berkata: “(Puasa Asyura) menghapus semua dosa-dosa kecil, dan yang dimaksud ialah menghapus semua dosa-dosa kecuali dosa-dosa besar.”

Nah, dengan begitu jangan sampai kita terlewatkan kesempatan emas ini. Jangan sampai puasa satu hari Asyura dan ganjarannya luput dari kita!

Eits, sebelum itu masih ada satu hal yang harus anda ketahui.Walaupun memang puasa satu hari pada tanggal 10 Muharram sudah cukup, anda bisa mendapatkan keutamaan lebih jika anda tambah puasa tersebut dengan puasa satu hari sebelumnya atau setelahnya.

Mengapa demikian? Ternyata, ada sedikit kisah di balik hal tersebut.
Dikutip dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim bahwasannya kala itu Rasulullah ﷺ tiba di Kota Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari asyura yaitu pada tanggal 10 muharram.

Lantas Rasulullah ﷺ pun bertanya kepada mereka mengenai puasa ini. Mereka pun menjawab bahwa hari ini adalah hari yang agung. Pada hari ini Allah ﷻ menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka, oleh karena itulah Nabi Musa ‘alaihissalaam berpuasa pada hari ini.

Kemudian Rasulullah ﷺ pun menjawab: “sesungguhnya aku yang lebih berhak kepada Musa daripada kalian” maka Rasulullah ﷺ pun memerintahkan umat islam untuk juga berpuasa pada hari asyura.

Pada akhirnya pada tanggal 10 Muharram atau disebut juga hari asyura’ umat Islam dan Yahudi bersama-sama melaksanakan puasa. Karena hal ini, agar dapat dibedakan antara puasa umat Islam dan puasa umat Yahudi pada hari asyura, Rasulullah ﷺ pun memerintahkan agar umat islam berpuasa pada satu hari sebelum hari asyura atau satu hari setelah hari asyura.

Rasulullah ﷺ bersabda:
صوموا يوم عاشوراء، وخالفوا فيه اليهود، صوموا قبله يوما أو بععده يوما
“Berpuasalah pada hari asyura, dan selisihilah Yahudi, berpuasalah satu hari sebelumnya atau satu hari setelahnya” (H.R Ahmad).

Itulah keutamaan dari puasa asyura. Hanya berpuasa satu hari dapat menghapus dosa satu tahun. Jangan sampai terlewat! (Kontributor: Laksana Ibrahim/Alumni Pesantren Al Irsyad -Tengaran)