JAKARTA - Komisi pemilu Pakistan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan yang tidak dapat ditebus untuk mantan Perdana Menteri Imran Khan. Geo News melaporkan pada Senin, 24 Juli 2023 soal kabar terbaru dari serangkaian rintangan hukum yang dihadapi pemain kriket yang beralih menjadi politisi itu.

Khan ditangkap pada bulan Mei oleh otoritas Pakistan sehubungan dengan kasus korupsi, yang memicu kerusuhan mematikan di seluruh negeri. Dia dibebaskan dengan jaminan dalam beberapa hari.

Belum jelas dakwaan mana yang terkait dengan perintah Komisi Pemilihan dan apakah polisi akan menindaklanjuti surat perintah tersebut. Geo tidak mengungkapkan sumbernya.

Khan telah menghadapi banyak dakwaan di berbagai institusi dan pengadilan sejak pemecatannya, termasuk korupsi, pembunuhan, dan penghasutan.

Serangkaian kasus terbaru terjadi pekan lalu ketika menteri dalam negeri Pakistan mengatakan pemerintah akan membuka proses pidana terhadap Khan atas tuduhan mengungkap rahasia resmi, sehubungan dengan korespondensi diplomatik antara Washington dan Islamabad.