JAKARTA - Ribuan turis dan penduduk yang melarikan diri dari kebakaran hutan di Rhodes berkumpul di sekolah dan tempat penampungan pada Minggu, dengan banyak yang dievakuasi dengan perahu pribadi dari pantai ke daerah yang lebih aman di pulau Yunani ketika api bergerak menuju resor dan desa pesisir.

Ribuan lainnya menghabiskan malam di luar ruangan dan operator tur Jet2, TUI, dan Correndon membatalkan penerbangan yang berangkat ke pulau itu, yang terletak di tenggara Yunani dan populer di kalangan wisatawan karena pantai dan situs bersejarahnya.

Juru bicara pemadam kebakaran Yunani Ioannis Artopoios mengatakan 19.000 orang telah dipindahkan dari rumah dan hotel, menyebutnya sebagai transportasi aman terbesar bagi penduduk dan turis yang pernah dilakukan Yunani.

Turis Inggris Amy Leyden menggambarkan pengalaman "mengerikan" dipindahkan dari dua hotel bersama putrinya yang berusia 11 tahun, sebelum dibawa ke sekolah yang aman.

"Kami sedang berjalan di jalan pada jam 2 pagi dan api sedang mengejar kami," katanya kepada Sky News.

"Aku tidak mengira kita akan berhasil."

Kapal penjaga pantai dan lusinan perahu pribadi membawa lebih dari 3.000 turis dari pantai pada Sabtu setelah kebakaran hutan, yang telah membakar selama hampir seminggu, dikipasi oleh angin kencang dan menyala kembali di sepanjang bagian tenggara pulau itu, yang berpenduduk terbanyak ketiga di Yunani dengan sekitar 125.000 penduduk.

"Itu benar-benar seperti akhir dunia," kata turis Inggris lainnya Ian Murison kepada Sky dari kapal penyelamat yang membawa orang ke kota utama di utara pulau itu.

Murison menggambarkan pemandangan kacau dari sekelompok besar turis di pantai yang berebut untuk menaiki bus.

Banyak yang melarikan diri dari hotel ketika api besar mencapai desa tepi laut Kiotari, Gennadi, Pefki, Lindos, Lardos, dan Kalathos. Massa berkumpul di jalan-jalan di bawah langit merah menunggu untuk dibawa ke tempat aman. Asap menggantung tebal di atas pantai yang sepi.

Relawan berjuang untuk memadamkan api yang menghitamkan lereng bukit dan bangunan hangus di dekat Lindos, yang terkenal dengan akropolis di atas batu besar di dalam tembok abad pertengahan.

"Kami memiliki antara 4.000 dan 5.000 orang yang sekarang ditampung di struktur yang berbeda," kata Thanasis Virinis, wakil walikota Rhodes kepada televisi Mega pada hari Minggu, menyerukan sumbangan barang-barang penting seperti kasur dan seprai.

Seorang wanita hamil dan seorang lainnya dirawat di rumah sakit karena kebakaran tersebut, kata juru bicara pemadam kebakaran Artopoios.

Warga negara Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris termasuk di antara turis di Rhodes, yang menurut seorang pengusaha hotel dapat menerima 150.000 pengunjung sekaligus di musim puncak.

Para pengungsi, termasuk penduduk dari desa, ditempatkan di hotel, stadion dalam ruangan, pusat konferensi dan gedung sekolah, di mana mereka diberi makanan, air dan bantuan medis, kata Artopoios kepada radio Skai.

Seorang turis Inggris berterima kasih kepada penduduk setempat atas kemurahan hati mereka, dalam sebuah wawancara dengan televisi Yunani, mengatakan toko-toko telah menolak pembayaran untuk air dan makanan dan perahu-perahu kecil telah membawa wanita dan anak-anak ke tempat yang aman terlebih dahulu, sebelum kembali untuk para pria.

Kementerian luar negeri Yunani mengatakan sedang menyiapkan helpdesk di bandara Rhodes untuk memfasilitasi keberangkatan pengunjung yang kehilangan dokumen perjalanan, bekerja sama dengan kedutaan.

Rekaman media sosial menunjukkan kerumunan orang di bandara.

Asosiasi perjalanan Jerman DRV mengatakan sekitar 20.000 turis Jerman berada di pulau itu, tetapi hanya sebagian kecil yang terkena dampak evakuasi.

Operator tur Jet2 mengatakan lima pesawat yang akan membawa lebih banyak turis ke pulau itu malah terbang kosong dan akan membawa pulang orang dengan penerbangan terjadwal mereka. Air France-KLM mengatakan penerbangan hariannya dari Rhodes beroperasi seperti biasa. Ryanair mengatakan penerbangannya ke dan dari pulau itu tidak terpengaruh oleh kebakaran itu.

TUI mengatakan membatalkan semua penerbangan keluar ke Rhodes hingga dan termasuk Selasa. "Pelanggan yang saat ini berada di Rhodes akan kembali dengan penerbangan pulang yang diinginkan", katanya dalam sebuah pernyataan.

Seorang turis Prancis di Lindos mengatakan dia telah menyaksikan peningkatan frekuensi pesawat pemadam kebakaran amfibi di langit selama beberapa hari terakhir. Pesawat-pesawat kuning terlihat menyendok air laut, gambar televisi menunjukkan.

"Semuanya terjadi sangat cepat, kami telah melihat semakin banyak asap," kata turis yang hanya menyebut namanya sebagai Hugo itu kepada televisi Prancis.

Lebih dari 250 petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api, dibantu oleh 18 pesawat, kata Artopoios. Mereka bertempur di tiga front pada hari Minggu, memasang sekat bakar untuk menghentikan api menyebar ke hutan lebat atau mengancam lebih banyak daerah pemukiman.

Api telah menghanguskan hutan dan beberapa bangunan sejak terjadi di daerah pegunungan pada hari Selasa.

Perlindungan sipil telah memperingatkan risiko kebakaran hutan yang sangat tinggi pada hari Minggu di hampir setengah dari Yunani, di mana suhu diperkirakan mencapai 45 Celcius (113 Fahrenheit).

Gelombang panas di seluruh Eropa Selatan dan banyak bagian dunia dapat berlangsung hingga Agustus.

Kebakaran biasa terjadi di Yunani, tetapi musim panas yang lebih panas, lebih kering, dan berangin telah menyebabkan lebih banyak kebakaran dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan iklim berarti gelombang panas akan menjadi lebih sering, kata penasihat Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Sabtu.