Lombok, Jurnas.com - Guna menggenjot percepatan pembangunan daerah tertinggal, khususnya pada sektor pendidikan, Direktorat Penyerasian Pembangunan Sosial Budaya dan Kelembagaan Daerah Tertinggal, Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PPDT), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar Workshop Pengembangan Kualitas Tenaga Pendidik Pendidikan Dasar di Kabupaten Lombok Utara di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olah Raga Kabupaten Lombok Utara.

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Ditjen PPDT dengan Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi Profesi (LPSP) Universitas Negeri Surabaya.

Direktur Penyerasian Pembangunan Sosial Budaya dan Kelembagaan Daerah Tertinggal Dimposma Sihombing menjelaskan, Kemendes PDTT memiliki tugas untuk melaksanakan upaya pengentasan Kabupaten Daerah Tertinggal melalui berbagai sektor, salah satunya bidang pendidikan.

“Kegiatan worshop ini tidak lain dalam rangka upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah tertinggal, yang mana merupakan implementasi dari tugas pokok Ditjen PPDT. Semoga melalui workshop ini dapat menjadi embrio pengembangan kualitas tenaga pendidik, khususnya di Kabupaten Lombok Utara,” ujar Dimposma.

Kegiatan Workshop Pengembangan Kualitas Tenaga Pendidik Pendidikan Dasar sendiri diikuti oleh 30 orang tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Lombok Utara selama 2 bulan. Para peserta akan mendapatkan pembelajaran, serta pembekalan untuk seleksi sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olah Raga Adenan, Direktur LPSP UNESA, Dr. Martadi, M.Sn dan Instruktur dari UNESA, Dr. Martadi.

Menurut Dr. Martadi, percepatan pembangunan suatu wilayah 50% ditentukan oleh kualitas SDM.

“Upaya yang dilakukan oleh Kemendes PDTT untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Kabupaten Lombok Utara adalah hal yang sangat tepat dan strategis,” ujar Dr. Martadi

Dikesempatan terpisah Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, melalui Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu dan Wakil Bupati Lombok Utara, Deni Karter Febrianto sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Ditjen PPDT dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Kabupaten Lombok Utara. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong upaya Kabupaten Lombok Utara keluar dari status daerah tertinggal.