JAKARTA - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Senin, 17 Juli 2023 memerintahkan upaya habis-habisan untuk menangani kehancuran yang disebabkan oleh hujan lebat selama berhari-hari. Jumlah korban tewas bertambah menjadi 39 pada Senin, termasuk selusin orang yang ditemukan tewas di underpass yang terendam.
Hujan mengguyur wilayah tengah dan selatan negara itu sejak Kamis, saat musim hujan yang dimulai pada akhir Juni mencapai puncaknya, dengan kementerian dalam negeri juga melaporkan sembilan orang hilang dan 34 luka-luka.
Di antara korban, 12 kematian terjadi di sebuah terowongan di pusat kota Cheongju, di mana sekitar 16 kendaraan, termasuk sebuah bus, terendam banjir bandang pada hari Sabtu setelah tanggul sungai di dekatnya runtuh. Sembilan lainnya terluka.
Yoon mengadakan pertemuan intra-lembaga tentang tanggap bencana dan meminta pihak berwenang untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan para korban dan berjanji mendukung pekerjaan pemulihan, termasuk menetapkan daerah yang terkena dampak sebagai zona bencana khusus.