• News

16 Juli Harela Day, Festival Perdamaian, Kemakmuran, Kehijauan dan Perlindungan Lingkungan

Tri Umardini | Minggu, 16/07/2023 07:30 WIB
16 Juli Harela Day, Festival Perdamaian, Kemakmuran, Kehijauan dan Perlindungan Lingkungan 16 Juli Harela Day, Festival Perdamaian, Kemakmuran, Kehijauan dan Perlindungan Lingkungan. (FOTO: JOURNALSOFINDIA)

JAKARTA - Harela Day adalah festival Hindu yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 16 Juli di wilayah Kumaon di Uttarakhand — sebuah festival perdamaian, kemakmuran, kehijauan, dan perlindungan lingkungan.

Itu bertepatan dengan perayaan keagamaan pernikahan Dewa Siwa dan Dewi Parwati.

Harela menandai dimulainya musim hujan (monsoon) dan dianggap menguntungkan oleh para petani karena merupakan awal dari siklus penaburan di ladang mereka. Orang-orang di wilayah Kumaon mengasosiasikan tanaman hijau dengan kemakmuran. Jadi, di Harela, masyarakat dianjurkan menanam anakan untuk menjaga vegetasi di bumi.

Sejarah Harela

Pada Festival Harela, yang sebagian besar diamati di wilayah Kumaon di Uttarakhand dan beberapa wilayah di Himachal Pradesh, Dewa Siwa dan Dewi Parvati dihormati.

Harela, yang berarti “Hari Hijau”, melambangkan panen baru yang dibawa oleh musim hujan. Itu terjadi di bulan Shravan dari kalender Hindu. Di banyak tempat, Harela dikenal dengan berbagai nama. Itu diamati sebagai Mol-Sankranti atau Rai-Sagrān di beberapa daerah Garhwal, Uttarakhand.

Itu disebut sebagai Hariyali/Rihyali di wilayah Himachal Pradesh di Kangra, Shimla, dan Sirmour, dan sebagai Dakhrain di Jubbal dan Kinnaur.

Kepala setiap keluarga menabur lima sampai tujuh jenis benih dalam mangkuk yang terbuat dari daun atau keranjang bambu 10 hari sebelum festival dan menyiraminya setiap hari.

Sehari sebelum Harela, orang-orang membuat patung Dewa Siwa dan Dewi Parvati dari tanah liat, yang dikenal sebagai Dikare atau Dikars, dan memujanya. Pada hari Harela, pucuk benih yang disemai mulai bermunculan. Orang-orang kemudian merayakan pernikahan Dewa Siwa dan Dewi Parvati dan meminta berkah mereka untuk musim panen berikutnya. Dan mereka bersiap untuk menabur benih.

Di Garhwal dan Himachal Pradesh, orang membawa dewa desa mereka ke tempat terbuka untuk doa dan perayaan bersama. Di Garhwal, ada tradisi di mana individu, keluarga, atau komunitas menanam anakan di Harela.

Dan Harela dimaksudkan untuk menghubungkan manusia dengan alam serta lingkungan. Karena perlindungan lingkungan telah menjadi budaya Uttarakhand, menanam pohon muda setiap tahun di Harela merupakan langkah penting untuk melindungi lingkungan. Ini juga merupakan cara untuk merayakan apa yang telah disediakan alam bagi manusia.

Garis Waktu Harela

1. Tahun 9000 SM
Pertanian India
Pertanian India dimulai di barat laut India dengan budidaya awal tanaman.

2. Tahun 1500—500 SM
Periode Weda
Budaya Veda berkembang di India, mengakibatkan munculnya agama Hindu.

3. Abad ke-2 SM
Shaivisme
Kuninda mempraktikkan bentuk awal Shaivisme.

4. Abad ke-7 Masehi
Kerajaan Kumaon
Kerajaan Kumaon didirikan.

Cara Mengamati Harela

1. Tanam anakan
Berpartisipasi dalam penanaman bibit untuk merayakan Harela. Dengan melakukan itu, Anda berkontribusi untuk melindungi lingkungan.

2. Berikan uang kepada anak-anak
Harela adalah hari bahagia tidak hanya untuk orang dewasa tetapi juga untuk anak-anak. Berikan sejumlah uang kepada anak, keponakan, atau keponakan Anda untuk merayakan Harela, karena mereka mungkin mengharapkannya mengisi kantong mereka.

3. Tanam beberapa biji
Jika Anda tinggal di luar Uttarakhand atau Himachal Pradesh tetapi tertarik dengan Harela, Anda juga bisa merayakannya. Tanam beberapa biji sebagai simbol perlindungan lingkungan.

5 Fakta Tentang Uttarakhand yang Perlu Anda Ketahui

1. Rumah bagi dua situs warisan dunia
Ada dua Situs Warisan Dunia UNESCO di Uttarakhand: Taman Nasional Lembah Bunga dan Taman Nasional Nanda Devi.

2. Menampung taman nasional tertua di India
Taman Nasional Jim Corbett adalah taman nasional pertama di India, di distrik Nainital di Uttarakhand.

3. Bahasa resmi keduanya adalah bahasa Sansekerta
Uttarakhand adalah negara bagian India pertama yang menggunakan bahasa Sansekerta sebagai bahasa resmi keduanya.

4. Ibukota Yoga Dunia
Rishikesh adalah sebuah kota di distrik Dehradun di Uttarakhand yang dikenal sebagai “Ibu Kota Yoga Dunia”.

5. Asal Gangga dan Yamuna
Gangga dan Yamuna, dua sungai paling dihormati di India, berasal dari Uttarakhand.

Mengapa Harela Penting?

1. Untuk melindungi lingkungan
Alam sangat penting bagi manusia. Harela dirayakan tidak hanya untuk memuja para dewa tetapi juga untuk menanam agar kita dapat menjaga vegetasi bumi. Ini layak dirayakan.

2. Berdoa
Bagi orang beriman, tuhan adalah tuhan yang mereka percayai dan harapkan. Harela adalah contoh ketika orang menaruh harapan pada dewa, berdoa untuk panen yang baik dan kemakmuran.

3. Untuk terhubung dengan alam
Kita semua membutuhkan waktu untuk terhubung dengan alam, terutama setelah jadwal sibuk kita. Menanam bisa menenangkan dan melegakan. (*)

 

FOLLOW US