• News

Ketegangan Militer Meningkat, China Ingin Stabilkan Hubungan dengan India

Yati Maulana | Sabtu, 15/07/2023 21:05 WIB
Ketegangan Militer Meningkat, China Ingin Stabilkan Hubungan dengan India Menlu Malaysia Zambry Abdul Kadir, Menlu Australia Penny Wong, Diplomat Top China Wang Yi, Menlu India Subrahmanyam Jaishankar di Jakarta, Indonesia, 14 Juli 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Diplomat tinggi China Wang Yi mengatakan kepada menteri luar negeri India bahwa hubungan bilateral perlu distabilkan. Kedua tetangga Asia itu tengah mencari cara untuk meredakan ketegangan militer yang membara di sepanjang perbatasan mereka yang luas.

Di sela-sela pertemuan ASEAN di ibu kota Indonesia, Jakarta, Wang mengatakan kepada Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar bahwa dukungan timbal balik antara kedua negara diperlukan alih-alih kecurigaan, menurut pembacaan dari kementerian luar negeri China.

India dan Cina berbagi perbatasan sepanjang 3.800 km (2.360 mil), sebagian besar ditandai dengan buruk, dan berperang singkat namun berdarah di atasnya pada tahun 1962.

Sejak 1990-an, hubungan membaik setelah serangkaian perjanjian perbatasan, dan China kini menjadi mitra dagang terbesar kedua India.

Namun, kemunduran pada tahun 2020, ketika 20 tentara India dan empat tentara China tewas dalam pertempuran tangan kosong selama bentrokan perbatasan, mendorong kedua militer untuk memperkuat posisi dan mengerahkan pasukan dan peralatan dalam jumlah besar.

Beberapa putaran pembicaraan militer dan diplomatik telah membantu meredakan ketegangan antara kedua tentara, tetapi New Delhi menggambarkan situasi di perbatasan sebagai rapuh dan berbahaya.

China dan India perlu bekerja ke arah yang sama untuk menemukan solusi atas masalah perbatasan yang dapat diterima kedua belah pihak, kata Wang kepada Jaishankar selama pertemuan mereka pada hari Jumat.

"Kedua belah pihak harus saling mendukung dan mencapai hal-hal bersama, daripada saling menjatuhkan atau mencurigai satu sama lain," kata Wang.

India dan China seharusnya tidak membiarkan masalah spesifik menentukan hubungan mereka secara keseluruhan, katanya.

Kedua belah pihak setuju untuk mengadakan putaran berikutnya pembicaraan tingkat komandan militer tentang masalah perbatasan pada waktu yang lebih awal, kata kementerian luar negeri China.

Sejak 2020, New Delhi juga meningkatkan pengawasan terhadap bisnis China, melarang lebih dari 300 aplikasi China, termasuk TikTok. Ini juga mengintensifkan pengawasan investasi oleh perusahaan China.

Tentang pembatasan India baru-baru ini terhadap perusahaan China, Wang mendesak lingkungan bisnis yang adil, transparan, dan tidak diskriminatif untuk perusahaan China.

FOLLOW US