• News

Diplomat Top China Mendesak Uni Eropa Karifikasi Posisi Kemitraan

Yati Maulana | Sabtu, 15/07/2023 20:02 WIB
Diplomat Top China Mendesak Uni Eropa Karifikasi Posisi Kemitraan Direktur Kantor Komisi Luar Negeri Pusat China Wang Yi di Jakarta, Indonesia, 12 Juli 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Uni Eropa harus "mengklarifikasi" lebih lanjut posisinya tentang kemitraan strategisnya dengan Beijing, kata diplomat top China Wang Yi kepada kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell, ketika para pemimpin Uni Eropa menyerukan pengurangan ketergantungan pada China.

Peluncuran kemitraan strategis komprehensif UE-Tiongkok pada tahun 2003 telah berjanji untuk meningkatkan hubungan di luar perdagangan dan investasi. Namun sejak 2019, blok beranggotakan 27 negara itu menyebut China sebagai "pesaing ekonomi" dan "saingan sistemik", dengan hubungan dekat Beijing dengan Moskow setelah invasi Rusia ke Ukraina meningkatkan kehati-hatian.

China dan UE harus memperkuat komunikasi, meningkatkan rasa saling percaya dan memperdalam kerja sama, dan blok tersebut tidak boleh "goyah", apalagi mendorong kemalasan dalam kata-kata dan perbuatan, kata Wang kepada Borrell pada hari Jumat di sela-sela pertemuan regional di Jakarta, menurut untuk pembacaan dari kementerian luar negeri China pada hari Sabtu.

Bulan lalu, para pemimpin UE berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan kawasan itu pada China dan memperdebatkan bagaimana mencapai keseimbangan antara "menghilangkan risiko" dan bekerja sama di bidang-bidang seperti perubahan iklim. Pada bulan Maret, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pengerasan posisi China mengharuskan Eropa untuk "mengurangi risiko" baik secara ekonomi maupun diplomatik.

Komisi juga mendesak anggota UE untuk menyetujui kontrol yang lebih kuat pada ekspor dan arus keluar teknologi untuk penggunaan militer oleh "negara-negara yang menjadi perhatian".

Selama pertemuannya dengan Borrell, Wang meminta kedua belah pihak untuk waspada terhadap politisasi masalah ekonomi dan penggunaan "de-risking" sebagai istilah lain untuk "decoupling".

Tidak ada konflik kepentingan mendasar antara China dan UE, kata Wang.

Borrell, dalam sebuah posting di Twitter, menggambarkan pembicaraannya dengan Wang tentang pengelolaan hubungan UE-Tiongkok sebagai "konstruktif" dan "mendalam".

Di Ukraina, Wang mengatakan China mendukung arsitektur keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan, dan akan terus mempromosikan pembicaraan untuk perdamaian dan memainkan peran konstruktif dalam mencari penyelesaian politik dari krisis tersebut.

Borrell tweeted bahwa dia telah "menyatakan harapan UE mengenai peran China untuk membantu mengakhiri perang agresi Rusia melawan Ukraina dan untuk memberikan bantuan kemanusiaan".

Dia mengatakan dia dan Wang "juga membahas tentang menjaga stabilitas dan status quo di Selat Taiwan".

FOLLOW US